kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

AS tunda larangan lisensi untuk ekspor uranium tingkat bom selama 2 tahun


Kamis, 09 Januari 2020 / 12:13 WIB
AS tunda larangan lisensi untuk ekspor uranium tingkat bom selama 2 tahun
ILUSTRASI. Bendera Amerika Serikat


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Administrasi Keamanan Nuklir Nasional, bagian dari Departemen Energi, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sementara jumlah HEU yang diminta IRE dalam permintaan baru-baru ini kurang dari 11 pound (5 kg), ekspor berapa pun jumlah bahan itu berisiko, terutama karena ada alternatif, kata para pakar nonproliferasi. IRE tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: Rupiah terus menguat ke Rp 13.853 per dolar AS pada pukul 10.18 WIB, Kamis (9/1)

Belgia memiliki masalah keamanan di sini di fasilitas nuklir. Pada tahun 2014, pelaku mengeringkan pelumas di reaktor, menutup pembangkit listrik dan menyebabkan kerusakan US$ 200 juta.

Pada tahun 2016 polisi mengatakan para pembom yang meledakkan diri di Brussel diam-diam telah memfilmkan gerakan kepala program penelitian nuklir Belgia.

Para ahli mengatakan risikonya rendah bahwa HEU akan membawanya ke tangan para militan yang berusaha membuat senjata mentah, tetapi Amerika Serikat tidak boleh mengirim apapun karena ada alternatif.

Baca Juga: Trump: AS akan kenakan sanksi baru yang powerful atas Iran setelah serangan rudal

"Semakin banyak materi ini beredar, semakin berbahaya," kata Miles Pomper, seorang rekan di James Martin Center for Nonproliferation Studies.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×