kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Asaad: Jika AS menyerang kami akan membalas


Senin, 09 September 2013 / 11:10 WIB
Asaad: Jika AS menyerang kami akan membalas
ILUSTRASI. Bendera Korea Utara raksasa dikibarkan saat parade paramiliter untuk memperingati 73 tahun pendirian Korea Utara


Sumber: Aljazeera | Editor: Asnil Amri

DAMASKUS. Presiden Suriah, Bashar al-Assad membantah tuduhan penggunaan senjata kimia sebagaimana yang dituduhkan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.

Selain itu, Assad menyatakan akan membalas serangan AS jika negara Uwak Sam itu menyerang Suriah. Hal tersebut ditegaskan Assad dalam sebuah wawancara dengan CBS.

"Belum ada bukti, bahwa saya menggunakan senjata kimia terhadap rakyat saya sendiri," kata Assad kepada Charlie Rose yang ditayangkan hari Minggu.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi AS tersebut, Assad menurut Rose tidak menyangkal ataupun membenarkan, kalau Suriah memiliki senjata kimia.

Sementara itu, AS dan sekutunya Prancis, kini sedang berusaha mencari dukungan internasional untuk menyerang Suriah.

Sementara itu, negara-negara anggota Uni Eropa menyalahkan pemerintah Suriah atas adanya senjata kimia tersebut. Namun, Uni Eropa menyatakan, mereka akan menunggu laporan dari ahli senjata PBB, sebelum melakukan agresi militer ke Suriah.

Sementara itu, salah satu media di Jerman melaporkan. Bahwa, pasukan pemerintah Suriah dimungkinkan menggunakan senjata kimia tanpa seizin dari Presiden Assad .



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×