Sumber: CNET | Editor: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Asteroid dekat Bumi kemungkinan menjadi incaran para penambang, berapa nilainya? Fantastis! Salah satu dari dua asteroid yang berada di dekat Bumi mungkin mengandung logam mulia senilai sekitar $11,65 triliun dolar AS.
Sebagian besar asteroid mungkin menjadi mimpi buruk bila mendekati Bumi. Namun demikian, tidak dengan beberapa asteroid dekat Bumi yang diketahui dapat menjadi incaran para penambang.
Bagaimana tidak? Mengutip dari CNET, beberapa asteroid di dekat Bumi mungkin mengandung logam mulia sekitar $11,65 triliun (sekitar Rp 164 triliun; kurs Rp14.201,75). Nilai yang begitu fantastis, bukan?
Mengutip dari Mining.com, tim yan gberanggotakan mahasiswa yang dipimpin oleh profesor Ilmu Planet Universitas Arizona, Vishnu Reddy mempelajari asteroid dekat bumi yang kaya logam. Studi tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan bahwa besi, nikel, dan kobalt suatu hari nanti dapat digali untuk digunakan di Bumi atau di ruang angkasa.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Planetary Science Journal, para peneliti menjelaskan bahwa asteroid dekat Bumi yang kaya logam ini diperkirakan tercipta ketika inti planet yang sedang berkembang dihancurkan secara dahsyat di awal sejarah tata surya.
Secara rinci, kelompok tersebut memeriksa asteroid yang diberi nama 1986 DA dan 2016 ED85. Mereka menemukan bahwa tanda spektral mereka sangat mirip dengan asteroid 16 Psyche, benda kaya logam terbesar di tata surya.
Baca Juga: Mengenal hujan meteor Draconid, yang puncaknya terjadi tepat malam ini
Psyche terletak di sabuk asteroid utama antara orbit Mars dan Jupiter, bukan berada di dekat Bumi yang menjadi target NASA dalam misi yang mereka sebut dengan Psyche.
Benda luar angkasa misterius yang disebut sebagai 16 Psyche ini memang memiliki daya tarik sendiri bagi para pecinta space mining. Para ilmuwan menduga bahwa asteroid tersebut mengandung mineral senilai $10.000 kuadraliun dolar AS, dengan segala kekayaan mineral yang terkandung di dalamnya.
Terlepas dari semua itu, dua asteroid dekat Bumi ini juga menyandang julukan mini Psyches karena mineral yang terkandung di dalamnya.
Berdasarkan data terbaru yang telah dikumpulkan, para peneliti menemukan bahwa asteroid dekat Bumi (1986 DA dan 2016 ED85) memiliki kandungan 85% logam seperti besi dan nikel, serta 15 % bahan silikat yang pada dasarnya adalah batu.
Asteroid tersebut juga dikatakan mirip dengan beberapa meteorit besi seperti mesosiderit yang ditemukan di Bumi.
Pernyataan ini mencuat dari Juan Sanchez sebagai penulis utama dalam jurnal tersebut dalam sebuah pernyataan media.
Hasil penelitian dalam jurnal Planetary Science ini sepertinya membuka peluang bagi para penambang di masa depan.