Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aston Martin menunda rencana peluncuran kendaraan listrik baterai pertamanya.
Produsen mobil mewah Inggris itu mengatakan pihaknya kini memperkirakan akan meluncurkan mobil listrik baterai pada tahun 2026, dari rencana sebelumnya yang akan diluncurkan tahun depan.
Juni lalu, perusahaan Inggris tersebut menandatangani perjanjian pasokan dengan Lucid Group yang didukung Arab Saudi untuk mendukung strategi elektrifikasinya.
“Dengan adanya kemitraan teknis Aston Martin, kendaraan listrik baterai (BEV) pertama milik Aston Martin kini ditargetkan untuk diluncurkan pada tahun 2026, dengan memanfaatkan teknologi performa tinggi terbaik yang ada,” kata perusahaan itu.
Baca Juga: Lamborghini Mempertahankan Mobil dengan Mesin Bakar hingga 2030
Mercedes-Benz awal bulan ini menunda target elektrifikasinya selama lima tahun dan meyakinkan investor bahwa mereka akan terus merombak model mesin pembakarannya.
Meskipun para pembuat mobil dan pemasok bertaruh pada permintaan kendaraan listrik di masa depan, investasi dalam kapasitas dan pengembangan teknologi telah melampaui permintaan kendaraan listrik yang sebenarnya, sehingga mendorong para pembuat mobil untuk menyesuaikan kembali rencana produksinya.
Aston Martin telah memberikan dana sebesar 2 miliar pound (US$ 2,53 miliar) untuk teknologi canggih selama lima tahun ke depan, dengan investasi bertahap dari mesin pembakaran internal (ICE) ke teknologi BEV.
