Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Tidak hanya masalah keamanan teknologi dan informasi, perusahaan Jepang juga mulai menyoroti masalah hak asasi manusia yang kerap terjadi di China.
Dalam jajak pendapat, sebanyak 57 responden mengatakan mereka telah memperkenalkan sistem yang berfokus pada hak asasi manusia dalam menjalankan bisnis.
Umumnnya mereka menyadari bahwa setiap perusahaan perlu menyiapkan sistem khusus untuk mengontrol apakah semua produksi yang terkait dengan mereka dilakukan tidak dalam kondisi kerja paksa.
Tindakan ini mulai diambil setelah ditemukan perusahaan multinasional membuat kesepakatan dengan pabrik-pabrik China yang dicurigai memberlakukan kerja paksa pada Uyghur dan etnis minoritas lainnya di China.