kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Atas dasar keamanan, lebih dari 40% perusahaan Jepang akan menjauh dari China


Rabu, 30 Desember 2020 / 12:06 WIB
Atas dasar keamanan, lebih dari 40% perusahaan Jepang akan menjauh dari China
ILUSTRASI. Atas dasar keamanan, lebih dari 40% perusahaan Jepang akan menjauh dari China.


Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Tidak hanya masalah keamanan teknologi dan informasi, perusahaan Jepang juga mulai menyoroti masalah hak asasi manusia yang kerap terjadi di China.

Dalam jajak pendapat, sebanyak 57 responden mengatakan mereka telah memperkenalkan sistem yang berfokus pada hak asasi manusia dalam menjalankan bisnis.

Umumnnya mereka menyadari bahwa setiap perusahaan perlu menyiapkan sistem khusus untuk mengontrol apakah semua produksi yang terkait dengan mereka dilakukan tidak dalam kondisi kerja paksa.

Tindakan ini mulai diambil setelah ditemukan perusahaan multinasional membuat kesepakatan dengan pabrik-pabrik China yang dicurigai memberlakukan kerja paksa pada Uyghur dan etnis minoritas lainnya di China.

Selanjutnya: Jepang larang warga asing masuk mulai 28 Desember 2020 sampai akhir Januari 2021



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×