Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan Bank Dunia telah memberikan dukungan darurat kepada 30 negara di seluruh Afrika, dengan lebih banyak lagi yang akan datang, dan akan terus mengadvokasi pengurangan utang dan peningkatan sumber daya.
"Tidak ada yang bisa berdiri di sela-sela; kami tidak bisa meninggalkan negara di belakang dalam tanggapan kami," katanya.
Baca Juga: IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi -3%
Menurut Malpass, dari US$ 160 miliar dana darurat yang diperkirakan akan disediakan Bank Dunia selama 15 bulan ke depan, US$ 55 miliar akan diberikan ke Afrika.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memperkirakan kebutuhan keuangan Afrika berkisar antara US$ 200 miliar. "Saya telah mendesak kreditur untuk memberikan penghentian pembayaran utang untuk semua negara berkembang, bukan hanya yang termiskin."
Lembaga nirlaba telah meminta IMF untuk meningkatkan sumber daya tambahan dengan menjual beberapa cadangan emasnya atau mengeluarkan alokasi Hak Penarikan Khusus, mata uang pemberi pinjaman global. Washington menentang alokasi SDR, yang mirip dengan bank sentral mencetak uang baru.