kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.557   103,00   0,63%
  • IDX 8.018   -6,98   -0,09%
  • KOMPAS100 1.118   -5,53   -0,49%
  • LQ45 810   -5,50   -0,67%
  • ISSI 277   0,98   0,35%
  • IDX30 421   -2,60   -0,61%
  • IDXHIDIV20 483   -6,44   -1,32%
  • IDX80 123   -0,62   -0,50%
  • IDXV30 132   -1,81   -1,36%
  • IDXQ30 135   -1,88   -1,38%

Aturan Baru, OpenAI Berpotensi Meminta KTP Pengguna


Kamis, 18 September 2025 / 13:31 WIB
Aturan Baru, OpenAI Berpotensi Meminta KTP Pengguna
ILUSTRASI. Logo ChatGPT dan kata-kata kecerdasan buatan (AI) ditampilkan dalam ilustrasi ini yang diambil pada 4 Mei 2023. REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi/Foto Arsip


Sumber: OpenAI | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - OpenAI mengumumkan rencana untuk memperketat kualitas keamanan pada layanan andalan mereka, ChatGPT. Nantinya, akan ada batasan usia untuk bisa menggunakan layanan chatbot populer tersebut.

CEO OpenAI, Sam Altman, mengatakan bahwa perusahaannya ingin memisahkan pengguna dengan usia di bawah 18 tahun dengan mereka yang sudah ada di atasnya.

Sebagai catatan, ChatGPT menang ditujukan untuk pengguna berusia 13 tahun ke atas.

"Kami sedang membangun sistem prediksi usia untuk memperkirakan usia berdasarkan cara orang menggunakan ChatGPT," tulis Sam Altman dalam pengumuman di halaman resmi OpenAI pada 16 September 2025.

Baca Juga: Daftar Negara yang Melarang Penggunaan ChatGPT di Tahun 2025

Dalam pernyataan tersebut, yang berjudul "Teen safety, freedom, and privacy,"  Sam juga menjelaskan kemungkinan ChatGPT meminta kartu identitas pengguna untuk mengonfirmasi usia.

Terkait dengan masalah keamanan data, untuk saat ini Sam meyakini bahwa langkah itu adalah kompensasi yang sepadan untuk melindungi pengguna di bawah umur.

"Di beberapa kasus atau negara, kami mungkin juga meminta kartu identitas. Kami tahu ini merupakan kompromi privasi bagi orang dewasa, tetapi kami yakin ini adalah kompensasi yang sepadan," tulis Sam.

Baca Juga: 15 Prompt ChatGPT yang Wajib Digunakan Trader Kripto

ChatGPT Berusaha Melindungi Pengguna Remaja

CEO OpenAI, Sam Altman

OpenAI menyadari bahwa layanan ChatGPT semakin populer dan menjangkau banyak kalangan. Aturan baru mengenai batas usia tersebut dilahirkan demi melindungi pengguna di bawah umur.

Sam menjelaskan, ChatGPT akan dilatih untuk tidak melakukan percakapan genit yang disebutkan di atas jika diminta, atau terlibat dalam diskusi tentang bunuh diri atau melukai diri sendiri, bahkan dalam konteks menulis kreatif. 

Apabila pengguna di bawah 18 tahun memiliki ide bunuh diri, OpenAI akan menyiapkan sistem untuk mampu menghubungi orang tua pengguna atau pihak berwenang.

"Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi setelah berdiskusi dengan para ahli, inilah yang kami anggap terbaik dan kami ingin transparan dalam niat kami," tulis Sam Altman menutup pernyataannya.

Belum ada kepastian mengenai kapan aturan baru ini akan diterapkan, termasuk negara mana saja yang akan terdampak.

Baca Juga: Ini 6 Alasan Mengapa ChatGPT Sangat Berguna untuk Pelajar

Tonton: Erick Thohir Jadi Menpora, Menteri BUMN Penggantinya Masih Tanda Tanya

Selanjutnya: Realisasi Capai Rp 190 Triliun, Cek Syarat KUR BNI dan Cara Daftar per September 2025

Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Bikin Awet Muda dan Sehat, Cek di sini




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×