Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can
YANGON.Pemerintah junta militer Myanmar akhirnya membebaskan pejuang demokrasi Aung San Suu Kyi. Pembebasan dilakukan setelah masa penahanan peraih nobel perdamaian ini berakhir hari ini (13/11).
Pemerintah junta militer menahan Suu Kyi setelah seorang warga Amerika memasuki rumahnya tanpa izin. Gara-gara hal tersebut, Suu Kyi dituduh telah melanggar aturan penahanan rumah. Seorang pejabat pemerintah yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, Suu Kyi telah dibebaskan.
Suu Kyi merupakan simbol perjuangan demokrasi di Myanmar. Hidupnya dihabiskan sebagian besar dalam penahanan akibat menentang pemerintah junta militer yang diktator.
Pembebasan Suu Kyi ini disambut suka cita oleh pendukungnya. Sekitar 1000 orang berkumpul di depan rumahnya.