Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Australia akan mengganti gambar Ratu Elizabeth II dari uang kertas A$ 5 dengan desain baru untuk mencerminkan dan menghormati sejarah budaya Pribumi, kata bank sentral negara itu pada Kamis (2 Februari).
Keputusan tersebut telah dikonsultasikan dengan pemerintah federal, yang mendukung perubahan tersebut, kata Reserve Bank of Australia dalam sebuah pernyataan. Sisi lain dari catatan itu akan terus menampilkan Parlemen Australia.
Kematian Ratu Elizabeth tahun lalu telah memicu kembali perdebatan di Australia tentang masa depannya sebagai monarki konstitusional. Pemilih secara sempit memilih untuk mempertahankan raja Inggris sebagai kepala negaranya dalam referendum 1999.
Baca Juga: Selamat! Warga Indonesia Negara Paling Dermawan di Dunia
Raja Charles III, yang menjadi monarki Inggris setelah kematian ibunya, adalah kepala negara di Australia, Selandia Baru, dan 12 negara Persemakmuran lainnya di luar Inggris, meskipun perannya sebagian besar bersifat seremonial.
Australia pada September 2022 mengatakan gambar Raja Charles tidak akan secara otomatis menggantikan Ratu Elizabeth pada uang kertas A$5, dan dia mungkin akan digantikan oleh tokoh Australia.
Bendahara Jim Chalmers mempertimbangkan keputusan tersebut, dengan mengatakan perubahan itu adalah kesempatan untuk mencapai keseimbangan yang baik.
"Raja akan tetap ada di koin, tetapi uang kertas A$5 akan mengatakan lebih banyak tentang sejarah dan warisan kita dan negara kita, dan saya melihat itu sebagai hal yang baik," katanya kepada wartawan di Melbourne.