kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Australia akan tutup perbatasan hingga 2021, ada pelonggaran bagi siswa internasional


Rabu, 17 Juni 2020 / 12:03 WIB
Australia akan tutup perbatasan hingga 2021, ada pelonggaran bagi siswa internasional
ILUSTRASI. Ilustasi aktivitas warga Sydney


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham mengatakan, Australia kemungkinan tidak akan membuka kembali perbatasannya untuk pelancong internasional hingga tahun depan, tetapi akan berupaya melonggarkan aturan masuk bagi siswa dan pengunjung jangka panjang lainnya.

Mengutip Reuters, Rabu (17/6), Australia sebagian besar telah berhasil menahan penyebaran virus corona, yang dikaitkan dengan pembatasan perjalanan internasional dan aturan jaga jarak sosial.

Birmingham mengatakan, aturan karantina untuk warga negara yang kembali dapat diterapkan pada siswa internasional dan penunjung lainnya yang berencana tinggal dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Australia dan China memanas, ekspor daging sapi dari negeri Kanguru terdampak

"Kami melakukan upaya selama 14 hari masa karantina yang telah bekerja sangat baik dalam hal mengembalikan warga Australia ke negara ini dengan aman," kata Birmingham dalam pidatonya di National Press Club.

Kembalinya siswa internasional akan menjadi pendorong bagi universitas yang menghadapi kerugian finansial besar akibat penutupan perbatasan karena pendidikan internasional adalah penghasil devisa terbesar keempat Australia, senilai A $ 38 miliar (US$ 26,14 miliar) setahun.

Australia mencatat lebih dari 7.300 kasus virus corona dan 102 orang telah meninggal karena Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.

Ini termasuk kenaikan harian terbesar dalam infeksi baru dalam lebih dari sebulan pada hari Rabu, yang sebagian besar di Victoria, negara terpadat kedua.

Victoria melaporkan 21 kasus baru dalam semalam, 15 di antaranya pelancong dikembalikan di karantina, menghitung total untuk hari itu menjadi 22 kasus, dengan beberapa negara bagian belum melaporkan data mereka.

Baca Juga: Australia klaim telah sukses menghilangkan virus corona di sebagain besar wilayah




TERBARU

[X]
×