kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Australia kerek anggaran pertahanan hingga Rp 10 triliun, untuk apa?


Rabu, 26 Agustus 2020 / 14:14 WIB
Australia kerek anggaran pertahanan hingga Rp 10 triliun, untuk apa?
ILUSTRASI. Petugas Kepolisian dan militer Australia berpatroli di salah satu area olahraga umum yang ada di Melbourne, 4 Agustus 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Pengeluaran pertahanan tambahan juga akan membantu Australia dengan komitmennya untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan hingga lebih dari 2% dari produk domestik bruto. 

Itu juga merupakan permintaan utama dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menuduh sekutu negeri uak Sam tidak menambah anggaran pertahanan mereka.

Morrison mengatakan, Australia bakal meningkatkan banyak fasilitas militer di daerah-daerah yang terkena dampak kebakaran hutan pada awal tahun ini.

Baca Juga: Australia janjikan beri vaksin corona ke negara tetangga, termasuk Indonesia

Kebakaran menghanguskan lebih dari 11 juta hektare semak belukar di Tenggara Australia awal tahun ini, menewaskan sedikitnya 33 orang dan miliaran hewan endemik. Bencana yang Morrison sebut sebagai "musim panas hitam" Australia.

Stimulus baru untuk anggaran pertahanan akan mencakup A$ 200 juta untuk modifikasi kendaraan militer. Lalu, Morrison menyebutkan, sebanyak A$ 80 juta untuk pekerjaan paruh waktu tambahan kepada 27.000 anggota Cadangan Angkatan Pertahanan Australia.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×