Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Australia melaporkan satu kasus Covid-19 lokal dalam 24 jam terakhir, sementara Selandia Baru mencatat transmisi komunitas pertamanya dalam lebih dari dua minggu, setelah dua pekerja di fasilitas karantina dinyatakan positif.
Mengutip Reuters, Selasa (3/11), negara bagian terpadat di Australia, yakni New South Wales melaporkan satu kasus, meskipun negara bagian Queensland dan timur laut mengatakan ada enam infeksi di antara orang yang kembali dari luar negeri dan di karantina.
Hasilnya berarti bahwa negara bagian tenggara Victoria, episentrum wabah Australia, kini telah melalui empat hari tanpa terdeteksi adanya infeksi baru.
Dengan pengurangan infeksi, Australia Selatan mengatakan akan membuka kembali perbatasan dengan Victoria dalam dua minggu.
Baca Juga: Rekor baru! Kasus virus corona global melonjak setengah juta kasus dalam 24 jam
Perdana Menteri Australia Selatan Steven Marshall mengatakan, siapapun yang bepergian dari Victoria harus dikarantina selama dua minggu setelah kedatangan.
"Ini kabar baik bagi keluarga, terutama menjelang Natal," kata Marshall kepada wartawan di Adelaide.
Rekor tak terpecahkan datang seminggu setelah Victoria mengurangi penguncian ketat kota terpadat kedua di Australia selama lebih dari 100 hari.
Meski demikian, pertemuan tetap dikontrol dengan ketat, dan pacuan kuda paling terkenal di Australia, Melbourne Cup, untuk pertama kalinya diselenggarakan untuk pertama kalinya tanpa penonton.
Australia bernasib jauh lebih baik daripada kebanyakan negara kaya lainnya dengan virus corona, dengan lebih dari 27.600 kasus dan 907 kematian.
Selandia Baru yang bertetangga mulai menguji kontak dekat dari kasus pertama yang didapat di dalam negeri sejak pertengahan Oktober.
Dikatakan dua petugas kesehatan yang dites positif, salah satunya seorang wanita tak dikenal berusia 50-an, bekerja di pusat karantina di kota Christchurch di Pulau Selatan.