kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Australia Perlonggar Kepemilikan Asing di Qantas


Rabu, 16 Desember 2009 / 13:14 WIB
Australia Perlonggar Kepemilikan Asing di Qantas


Sumber: KONTAN | Editor: Test Test

Sydney. Peluang besar bagi investor di industri penerbangan. Australia akan memperlonggar kepemilikan saham asing di maskapai nasional mereka: Qantas Airlines. Menteri Transportasi Australia Anthony Albanese menyatakan, kebijakan itu untuk mengembangkan bisnis Qantas dan memudahkan maskapai tersebut berafiliasi dengan maskapai penerbangan asing.

Meski demikian, nantinya pemerintah Australia akan tetap menggenggam mayoritas saham Qantas hingga 51%. Ini, kata Anthony, untuk tetap mempertimbangkan kepentingan nasional Australia. Namun, nantinya pemerintah Australia akan membatasi kepemilikan saham pribadi di Qantas maksimal 25% saham saja.

"Dengan penambahan modal asing, pemerintah Australia berharap Qantas bisa mengepakkan sayap dan mampu bersaing dengan maskapai penerbangan internasional dalam industri yang semakin mengglobal," kata Anthony Albanese, kepada wartawan, di Canberra, Rabu (16/12).

Selain akan memperbarui kepemilikan saham, Australia juga akan memperlonggar properti penumpang di atas pesawat. Misalnya, penumpang akan diperbolehkan membawa tas dengan pinset, jarum rajut, dan kikir kuku pada saat penerbangan berlangsung.

Namun, otoritas bandar udara akan memperketat pemeriksaan penumpang serta bagasinya saat memasuki bandar udara.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×