kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Australia Siap Kirim Lebih Banyak Kendaraan Lapis Baja ke Ukraina


Kamis, 27 Oktober 2022 / 13:38 WIB
Australia Siap Kirim Lebih Banyak Kendaraan Lapis Baja ke Ukraina


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Australia pada hari Kamis (27/10) mengumumkan janjinya untuk mengirim lebih banyak kendaraan lapis baja untuk Ukraina. Tidak hanya itu, sejumlah personel tentaranya juga akan dikirim ke Inggris untuk memberi pelatihan kepada tentara Ukraina.

Dilansir Reuters, paket bantuan militer terbaru ini menggenapi total sekitar A$655 juta atau sekitar Rp 6,6 triliun bantuan yang telah dikirim Australia sejak awal perang.

Di dalamnya akan termasuk 30 kendaraan lapis baja dan pengiriman 70 tentara tentara ke Inggris untuk membantu melatih pasukan Ukraina.

Baca Juga: Rusia Pesan 2.000 Lebih Drone Kamikaze yang Mematikan dari Teheran

"Kami sadar bahwa Ukraina sekarang perlu didukung dalam jangka panjang, kami ingin menempatkan Ukraina pada posisi di mana ia dapat menyelesaikan konflik ini dengan caranya sendiri," ungkap Menteri Pertahanan Richard Marles mengatakan kepada kanal televisi ABC.

Marles menambahkan, pasukan Australia akan tiba di Inggris pada Januari mendatang dan mengikuti latihan internasional yang dipimpin Inggris. Mereka akan ikut memberi pelatihan kepada tentara Ukraina, tapi tidak akan memasuki zona perang.

Bantuan terbaru ini tentu mendapat sambutan hangat dari Ukraina. Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, telah menyampaikan ucapan terima kasihnya melalui Twitter.

Baca Juga: Ada Isu Bom Kotor, Vladimir Putin Awasi Langsung Latihan Nuklir

"Kendaraan lapis baja telah menunjukkan hasil yang sangat baik di medan perang dan kami meminta lebih banyak dari mereka. Kami akan selalu mengingat dukungan Australia!," tulisnya.

Australia saat ini menjadi salah satu kontributor non-NATO terbesar dalam membantu negara-negara Barat menopang Ukraina dalam perang.

Selain memasok Ukraina dengan peralatan militer, Ausralia juga menjatuhkan sanksi pada ratusan individu dan entitas Rusia, serta melarang ekspor alumina dan bijih aluminium, termasuk bauksit ke negara tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×