Sumber: foxnews | Editor: Khomarul Hidayat
Baik pemerintah federal dan negara bagian AS telah meningkatkan perlindungan terhadap peretasan sistem pemilu. Namun, Wamp dan Issue One telah meminta Kongres AS untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk lebih melindungi pemilu yang akan datang.
"Perlu memiliki lebih banyak uang bagi negara-negara bagian untuk melakukan pemilihan yang aman dan terjamin," kata Wamp.
Korea Utara telah meretas AS di masa lalu. Departemen Keamanan Dalam Negeri telah melaporkan Korea Utara menyerang infrastruktur Amerika seperti bank dan lembaga keuangan.
Pada tahun 2014, penjahat dunia maya yang didukung oleh rezim Kim Jong Un diduga meretas Sony Pictures.
"Yang harus dilakukan adalah tidak menyerah, tidak membiarkan Korea Utara merasa lebih berani, ikut campur dalam sistem pemilihan AS, atau secara terang-terangan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Yoon Lee.
Baca Juga: Jadi ancaman, Donald Trump perpanjang sanksi atas Korea Utara