Sumber: Fortune,Yahoo Finance | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Errol Musk, ayah dari miliarder dan pengusaha terkenal Elon Musk, baru-baru ini mengumumkan peluncuran proyek kripto bernama "Musk It."
Proyek ini bertujuan untuk mengumpulkan dana antara US$150 juta hingga US$200 juta guna mendukung sebuah lembaga think tank baru bernama Musk Institute.
Langkah ini menimbulkan berbagai spekulasi dan kontroversi, mengingat hubungan Errol dengan putranya yang dikabarkan tidak harmonis.
Memecoin dan Nama Besar Musk
Memecoin seperti "Musk It" adalah jenis mata uang kripto yang sering kali tidak memiliki nilai intrinsik dan lebih banyak bergantung pada tren serta popularitas individu tertentu. Dalam kasus ini, meskipun Elon Musk sendiri tidak terlibat, banyak investor yang kemungkinan besar akan mengaitkan token ini dengan dirinya.
Baca Juga: Pesan Rahasia Elon Musk Bocor ke Publik, Sindiran Pedas untuk Investor Besar Tesla!
Menanggapi hal ini, Errol Musk mengatakan bahwa dirinya adalah kepala keluarga Musk dan memiliki hak untuk menggunakan nama tersebut. "Saya telah 'Musking It' selama bertahun-tahun," ujar Errol dalam wawancara dengan Fortune.
Namun, proyek ini sendiri tidak memiliki informasi transparan mengenai tokenomics atau cara distribusi tokennya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor yang khawatir bahwa proyek ini bisa menjadi skema pump and dump, di mana harga token sengaja dinaikkan sebelum akhirnya ditinggalkan oleh pengembangnya.
Konflik dengan Elon Musk
Elon Musk dan ayahnya diketahui memiliki hubungan yang penuh ketegangan. Dalam biografi yang ditulis oleh Walter Isaacson, Errol Musk digambarkan sebagai sosok yang memiliki berbagai "fantasi dan teori konspirasi."
Selain itu, biografi tersebut juga menyinggung tentang masa kecil Elon yang penuh dengan luka emosional akibat hubungan yang rumit dengan ayahnya.
Elon sendiri pernah menyebut Errol sebagai "orang yang sangat buruk" dalam wawancaranya dengan Rolling Stone pada tahun 2017. Bahkan, Kimbal Musk, saudara Elon, memutuskan hubungan dengan Errol setelah ayah mereka menghamili anak tiri sendiri, sebuah skandal yang memperburuk citra Errol dalam keluarga.
Baca Juga: 3 dari 10 Pemilik Tesla Pertimbangkan Jual Mobilnya Gara-gara Tingkah Elon Musk
Proyek Musk Institute dan Masa Depan "Musk It"
Errol Musk mengklaim bahwa proyek "Musk It" akan digunakan untuk mendanai penelitian di Musk Institute, yang berfokus pada pengembangan teknologi canggih seperti kendaraan terbang. Ia juga menyatakan bahwa lembaga ini akan bekerja sama dengan berbagai ilmuwan dan peneliti untuk mewujudkan proyek-proyek inovatif.
Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai struktur pendanaan dan cara kerja dari Musk Institute. Website terkait proyek ini pun tidak memberikan banyak informasi, dan CoinMarketCap mencatat kapitalisasi pasar Musk It sekitar US$11 juta, meskipun angka tersebut masih bersifat self-reported.