Sumber: Fortune | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, meningkatkan retorikanya dengan memperingatkan bahwa negara-negara musuh, termasuk Amerika Serikat, akan menerima "respons yang menghancurkan" atas tindakan mereka terhadap Iran, menyusul serangan misil Israel yang terjadi seminggu lalu.
Dalam sebuah pidato yang disiarkan oleh televisi negara, Khamenei menyatakan, "Musuh, baik rezim Zionis maupun Amerika Serikat, pasti akan menerima respons yang menghancurkan atas tindakan mereka terhadap Iran dan Front Perlawanan."
Khamenei menambahkan bahwa tindakan permusuhan terhadap Republik Islam tidak akan dilupakan.
Baca Juga: Pesawat Pengebom B-55 Tiba di Timur Tengah, AS Peringatkan Iran
Serangan Israel pada 26 Oktober
Pernyataan tersebut mungkin merujuk pada serangan yang dilakukan oleh Israel pada 26 Oktober, yang menargetkan fasilitas militer di Iran dan mengakibatkan kematian lima orang, termasuk seorang warga sipil.
Angkatan bersenjata Israel menggunakan lebih dari 100 pesawat tempur dalam serangan tersebut, meskipun tidak ada konfirmasi mengenai kerusakan besar pada fasilitas minyak atau nuklir.
Pernyataan Khamenei pada hari Sabtu menandai pergeseran dari nada yang lebih terukur setelah serangan Israel.
Sebelumnya, ia mengkarakterisasi serangan tersebut sebagai "kesalahan perhitungan," dan memperingatkan agar tidak melebih-lebihkan atau meremehkan signifikansi serangan tersebut tanpa mengeluarkan ancaman balasan secara eksplisit.
Baca Juga: Roket dari Lebanon Melukai 11 Orang di Israel
Kenaikan ketegangan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengamat internasional mengenai kemungkinan eskalasi lebih lanjut dalam konflik di kawasan tersebut.
Sikap keras Khamenei bisa jadi merupakan sinyal bagi sekutunya di wilayah itu bahwa Iran tetap berkomitmen untuk melawan setiap bentuk agresi.