Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
ISLAMABAD. Ketegangan antara AS dan Pakistan semakin meningkat, terlebih setelah tentara AS membunuh pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden. Peristiwa peledakan bom dan serangan terus meningkat.
Kemarin (17/5), dua helikopter NATO memasuki wilayah utara Pakistan yang memicu baku tembak antara kedua kubu, sehingga melukai dua tentara.
"Pakistan menyatakan dengan jelas bahwa mereka akan melindungi perbatasan mereka, setelah insiden bin Laden terbunuh," ujar Shaheen Akhter, peneliti di Institut Studi Regional di Islamabad.
Menurut . Penyerangan ini menimbulkan protes keras dari pasukan Pakistan kepada NATO.
Waziristan Utara adalah distrik yang berada di daerah pegunungan, tempat gerilyawan Taliban Afghanistan dam Pakistan diserang oleh tentara AS. Pada September lalu, Pakistan menutup perbatasan ini selama 10 hari bagi tentara AS selama 10 hari, setelah terjadi baku tembak di antara dua kubu ini.
Karena NATO telah melanggar kedaulatan negara Pakistan, dengan memasuki daerah perbatasan, pemimpin Pakistan meminta pemerintah untuk mempertimbangkan mengakhiri rute transit yang digunakan NATO untuk menambah pasukan di Afghanistan.