Reporter: Mesti Sinaga | Editor: Mesti Sinaga
Setelah 12 hari ditutup akibat ledakan bom bunuh diri yang menewaskan 16 orang, bandara Brussels kembali buka Minggu (3/4/2016) untuk sejumlah kecil penerbangan.
Pengelola bandara utama Belgia itu menyatakan, pembukaan itu bertujuan untuk mengembalikan operasional bandara ke kapasitas maksimum sebelum datangnya libur musim panas pada akhir Juni atau awal Juli mendatang
Seperti diketahui, Bandara Zaventem menyetop layanan penumpang pesawat sejak dua orang yang diduga militan Islam melakukan serangan bom bunuh diri . Tak hanya di bandara, serangan bom juga terjadi di jaringan kereta bawah tanah yang telah membunuh 32 orang, termasuk tiga pelaku bom.
Pada pembukaan bandara kembali hari Minggu lalu, Zaventem hanya melayani tiga penerbangan. Penerbangan pertama menuju Faro di Portugis yang hanya mengangkut 80 penumpang.
Penerbangan berikutnya menuju Turin dan Athena, dengan tiga penerbangan return (kembali) pada malam harinya.
Kelompok penumpang pertama yang mengudara setelah penutupan bandara selama dua pekan itu dimasukkan ke dalam ruang kontrol keamanan sementara dan fasilitas check-in.
CEO Bandara Zaventem Arnaud Feist menggambarkan pembukaan kembali itu sebagai sebuah pertanda harapan dan sebuah momen emosional bagi seluruh staf bandara.
“Kami bekerja siang malam, secara harafiah siang dan malam, selama 12 hari terakhir ini untuk membuat momen ini bisa terwujud,” ujar Fesit.
Saat ini, area check-in Zaventem hanya mampu menampung 800 penumpang atau 5-7 penerbangan per jam. Jumlah ini hanya 20% dari kapasitas normalnya.
Senin (4/4/2016), Bandara Zaventem akan melayni lebih banyak rute penerbangan, termasuk penerbangan menuju New York, Kamerun, Gambia dan Senegal.
Ototritas bandara mengingatkan penumpang untuk datang tiga jam sebelum jadwal penerbangan terkait meningkatnya pemeriksaan keamanan. Penumpang juga disarankan datang dengan mobil, sebab layanan kereta dan bus belum berjalan.
Pasca teror bom itu, Belgia meningkatkan pengawasan keamanan. Sejumlah kamera khusus dipasang untuk membaca pelat nomor kendaraan . Juga dilakukan pemeriksaan acak terhadap kendaraan dan area halte (drop-off zone) tidak bisa diakses.
Para penumpang dan bagasinya akan diperiksa di area kedatangan dan akan ada peningkatan patroli oleh polisi bersenjata dan tentara.
Zaventem, yang menyediakan pekerjaan bagi 20.000 orang, merupakan salah satu bandara tersibuk di Eropa dengan jumlah penumpang 23,5 juta per tahun. Bandara ini menghubungkan ibu kota Belgia - di mana terdapat kantor pusat Uni Eropa dan NATO – dengan 226 destinasi di seluruh dunia dengan 77 penerbangan.
Brussels Airlines, penerbangan terbesar Belgia yang 45% sahamnya dimiliki perusahaan Jerman Lufthansa, memperkirakan penutupan hub mereka di Belgia menimbulkan kerugian 5 juta euro (US$ 5,7 juta) per hari.
Asosiasi hotel Brussels juga menyatakan, penutupan bandara telah menyebabkan tingkat hunian hotel anjlok 50% di pekan terjadinya ledakan bom.