kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Bandara Kabul kembali dibuka untuk menerima bantuan kemanusiaan


Minggu, 05 September 2021 / 06:53 WIB
Bandara Kabul kembali dibuka untuk menerima bantuan kemanusiaan
ILUSTRASI. Anggota layanan Departemen Pertahanan AS berada di sekitar pesawat di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Selasa (17/8/2021). U.S. Air Force/Senior Airman Taylor Crul/Handout via REUTERS


Sumber: Yahoo News | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  KABUL. Bandara Kabul, di Afganistan telah dibuka kembali untuk menerima bantuan kemanusiaan dan memulai kembali penerbangan domestik, dengan bantuan tim teknis Qatar.

Al Jazeera melaporkan bahwa landasan pacu di bandara Kabul telah diperbaiki bekerjasama dengan pihak berwenang di Afganistan, menurut duta besar Qatar untuk Afganistan.

Menurut laporan, dua penerbangan domestik baru-baru ini dioperasikan dari Kabul ke kota Mazar-i-Sharif dan Kandahar, seperti dilansir Yahoo News.

Baca Juga: Pejuang Taliban dan oposisi bertempur hebat untuk menguasai Lembah Panjshir

Pada hari Kamis, Menteri Luar NEgeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, mengatakan, negara Teluk tengah berbicara dengan Taliban dan bekerja dengan Tukur untuk mendapatkan dukungan teknis yang memungkinkan operasi untuk dilanjutkan di bandara kabul.

Seorang Jurnalis, Sumaira Khan, men-tweet video penerbangan yang berangkat ke Mazar-i-Sharif.

Seperti diketahui, Bandara Kabul telah menjadi tempat yang mengalami kekacauan sejak Taliban menguasai kota tersebut.

Pesawat militer AS terakhir di Afganistan berangkat pada 30 Agustus 2021, menandai berakhirnya 20 tahun kehadiran AS di negara itu setelah perang selama dua dekade.

AS melaporkan 122.300 orang telah dievakuasi dari Afganistan sejak akhir Juli lalu. Namun ada ribuan sekutu Afganistan mereka yang tertinggal, bersama kurang dari 250 orang AS, menurut NBS News.

Selanjutnya: Penanganan evakuasi di Afganistan kacau, popularitas Biden jatuh




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×