Reporter: Dyah Megasari, BBC |
HO CHI MINH. Amerika Serikat (AS) berambisi memiliki peranan yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi Vietnam. Paman Sam rencananya akan masuk melalui proyek-proyek infrastruktur.
Washington, menyokong infrastruktur Vietnam melalui Export-Import Bank (Ex-Im Bank). Bank ini sudah menyiapkan amunisi dengan modal sebesar US$ 1,5 miliar.
AS akan mengambil bagian di beberapa proyek yang berhubungan dengan komunikasi satelit, tenaga panas dan energi terbarukan.
Perekonomian Vietnam berhasil tumbuh 5,8% pada 2011. Tapi, negara ini bergulat dengan pergerakan inflasi seperti yang dihadapi oleh negara Asia pada umumnya.
Ex-Im Bank chairman, Fred Hochberg sudah bertemu dengan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung dan beberapa pejabat tinggi negara di Ho Chi Minh dan Hanoi untuk mempromosikan kesepakatan ini.
"Vietnam adalah negara potensial yang sangat besar. Sangat penting bagi AS bekerja sama dan berinvestasi dalam proyek-proyek yang menguntungkan kedua ekonomi negara," ujar Hochberg. Namun, iklim ekonomi Vietnam sangat membutuhkan dukungan infrastruktur.
"Oleh sebab itu, infrastruktur di sini berkembang dengan kecepatan yang tinggi. kami ingin memastikan barang-barang berkualitas tinggi dan layanan milik Amerika tersedia dalam proyek ini," bebernya. Hochberg akan berada di Vietnam hingga 8 Februari mendatang.