kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.132   -25,81   -0,36%
  • KOMPAS100 1.068   -5,39   -0,50%
  • LQ45 838   -4,15   -0,49%
  • ISSI 217   -1,57   -0,72%
  • IDX30 429   -1,67   -0,39%
  • IDXHIDIV20 515   -2,55   -0,49%
  • IDX80 122   -0,64   -0,53%
  • IDXV30 127   -0,34   -0,26%
  • IDXQ30 142   -0,72   -0,50%

Bangun Kekayaan dari Nol ala Warren Buffett, Salah Satunya Berpikir Jangka Panjang


Sabtu, 30 September 2023 / 06:25 WIB
Bangun Kekayaan dari Nol ala Warren Buffett, Salah Satunya Berpikir Jangka Panjang
ILUSTRASI. Investor terkenal Warren Buffett telah membangun kekayaan besar dalam hidupnya, berkat pilihan investasi yang cerdas. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

4. Diversifikasi portofolio

Buffett telah mencapai beberapa kesuksesan spektakuler. Jika dia menginvestasikan seluruh uangnya hanya pada investasi tersebut, dia akan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.

Tapi dia tidak melakukannya. Mengapa? Dia juga mengalami beberapa kegagalan besar.

Sebagai investor yang cerdas, Buffett tahu bahwa bahkan perusahaan yang brilian pun bisa mengalami kegagalan karena alasan di luar kendalinya. Jadi dia selalu menjaga portofolionya terdiversifikasi ke berbagai saham yang berbeda.

5. Fokus pada keunggulan kompetitif

Kadang-kadang sebuah perusahaan dapat berhasil dengan baik selama satu atau dua tahun karena itulah yang menjadi tren saat ini. Hal ini bisa berarti harga sahamnya melonjak – namun kemudian jatuh kembali ke bumi.

Buffett mencoba berinvestasi di perusahaan yang menurutnya memiliki target audiens yang besar dan tangguh. Dia mencari keunggulan kompetitif tertentu yang dapat membantu bisnisnya sukses melawan pesaing yang mungkin juga menginginkan sebagian dari pasar tersebut untuk dirinya sendiri.

Itu bisa berupa merek yang kuat seperti Coca-Cola atau basis pelanggan yang besar seperti Bank of America. Namun, tanpa keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, sulit bagi sebuah bisnis untuk berkinerja baik selama beberapa dekade.

Baca Juga: Warren Buffett: Uang Tidak Berguna Bagi Saya

6. Memahami Apa yang Anda Investasikan

Buffett sangat yakin untuk memahami bisnis secara menyeluruh sebelum berinvestasi di dalamnya. Dia berkata, “Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang Anda tidak dapat memahaminya.” 

Pastikan untuk meneliti dan memiliki pemahaman yang jelas tentang di mana Anda menaruh uang Anda, baik itu saham, real estat, atau bentuk investasi lainnya.

Misalnya, jika Anda memiliki pengetahuan tentang real estate tetapi hanya tahu sedikit tentang industri teknologi, mungkin lebih bijaksana untuk berinvestasi pada real estat. Menjelajah ke wilayah yang tidak diketahui dapat membuat Anda menghadapi risiko yang tidak terduga.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×