kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Banjir di Libya Menewaskan Lebih dari 5.000 Orang, 10.000 Orang Dilaporkan Hilang


Rabu, 13 September 2023 / 16:05 WIB
Banjir di Libya Menewaskan Lebih dari 5.000 Orang, 10.000 Orang Dilaporkan Hilang
ILUSTRASI. Debris surrounds a mosque after a powerful storm and heavy rainfall hit Libya, in Derna, Libya, September 12, 2023 in this still image from video obtained from social media. ALI M. BOMHADI/via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. THIS PICTURE WAS PROCESSED BY REUTERS TO ENHANCE QUALITY. AN UNPROCESSED VERSION HAS BEEN PROVIDED SEPARATELY.


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - DERNA LIBYA - Pencarian putus asa untuk ribuan orang yang hilang setelah banjir dahsyat melanda kota Derna, Libya, memasuki hari ketiga pada Rabu, dengan ribuan yang telah dikonfirmasi tewas dan jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah.

Banjir ini disebabkan oleh badai dahsyat yang merobek bendungan di dekatnya, melepaskan arus air yang telah menghancurkan seperempat atau lebih kota Mediterania ini, menyapu bersih bangunan beserta penghuninya.

Pejabat di Libya bagian timur mengatakan bahwa jumlah kematian sejauh ini mencapai lebih dari 5.000 orang. Seorang direktur rumah sakit di kota tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Senin bahwa 1.700 jenazah telah dihitung di rumah sakitnya, dan 500 lainnya telah dikuburkan di bagian lain kota.

Baca Juga: Huge Death Toll from Libyan Storm Expected to Climb

Sebanyak 10.000 orang diperkirakan hilang. Banyak yang diyakini telah terbawa oleh arus laut.

Jurnalis Reuters yang mengunjungi Derna pada hari Selasa melihat banyak jenazah tersusun di lorong-lorong rumah sakit dan orang-orang yang berusaha mengidentifikasi kerabat yang hilang saat lebih banyak jenazah dibawa masuk.

Salah seorang warga Derna, Mustafa Salem, mengatakan kepada Reuters bahwa dia telah kehilangan 30 anggota keluarganya.

Konvoi bantuan dan truk yang membawa alat-alat berat menuju kota itu pada hari Rabu.

Banjir ini telah menyebabkan kerusakan besar, merobohkan dan merusak mobil serta menjadikan jalan-jalan Derna tertutup puing, lumpur, dan reruntuhan.

LIBYA-STORM/DERNA

Foto satelit kota sebelum dan setelah bencana menunjukkan bahwa yang awalnya adalah saluran air yang relatif sempit di pusat kota sekarang telah beberapa kali lebih lebar, dengan semua bangunan yang berdiri di sepanjangnya telah lenyap.

Kerusakan besar, dengan bangunan-bangunan yang hilang, juga jelas terlihat di bagian-bagian lain kota tempat air banjir meluap dari saluran air tersebut.

Operasi penyelamatan menjadi rumit karena Libya mengalami konflik dan perpecahan politik.

Pemerintah Libya yang diakui secara internasional, yaitu Pemerintah Kesatuan Nasional (GNU), berbasis di Tripoli, di barat. Derna terletak di wilayah timur di mana pemerintahan paralel beroperasi dan kendali dipegang oleh Tentara Nasional Libya pimpinan komandan Khalifa Haftar.

Perdana Menteri Libya, Abdulhamid al-Dbeibah, yang merupakan kepala pemerintahan yang berbasis di Tripoli, mengatakan pada hari Selasa bahwa banjir ini adalah bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ketua Dewan Presiden Libya, Mohammed al-Menfi, telah mengajukan seruan untuk persatuan nasional.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan bahwa tim tanggap darurat telah dikerahkan untuk membantu di lapangan. Beberapa negara, termasuk Qatar dan Turki, telah mengirimkan bantuan darurat ke Libya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×