kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank-bank besar AS mencatatkan laba lampaui ekspektasi analis


Selasa, 16 Juli 2019 / 23:12 WIB
Bank-bank besar AS mencatatkan laba lampaui ekspektasi analis


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Tiga bank besar Amerika Serikat (AS) menerbitkan laporan keuangan kinerja kuartal II mereka yang menguat pada hari Selasa, (16/7). Penguatan pendapatan perbankan ini muncul di tengah tanda-tanda peringatan bahwa industri keuangan AS mulai menghadapi tantangan yang kian berat dalam beberapa waktu ke depan.

Mengutip Reuters, risiko terbesar yang akan dihadapi perbankan AS yang sudah di depan mata adalah pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Penurunan suku bunga ini akan menekan bottomlines bisnis bank dalam beberapa bulan ke depan.

JPMorgan Chase & Co dan Wells Fargo & Co keduanya melaporkan penurunan margin bunga bersih karena mereka membayar lebih untuk deposito. JPMorgan, bank terbesar di AS menurunkan prospek pendapatan bunga bersih menjadi sekitar US$ 57,5 ​​miliar pada tahun 2019 dari US$ 58 miliar yang diperkirakan pada Februari.

Pada hari Senin, Citigroup juga melaporkan penurunan margin bunga bersih.

Sebagian besar saham bank jatuh pada awal perdagangan pada hari Selasa, kemudian beberapa saat berbalik arah dan mencatat kenaikan.

Dalam perdagangan pagi hari, saham JPMorgan naik 1% menjadi ke level US$ 115,10; Goldman Sachs Group Inc, yang paling sensitif terhadap suku bunga dari tiga bank - sahamnya naik 1,3% menjadi US$ 214,37, dan Wells Fargo sahamnya turun 1,7% menjadi US$ 45,89 per lembar.

"Kami tidak secara dinamis berkorelasi dengan perubahan suku bunga," kata Chief Financial Officer Goldman Sachs Stephen Scherr kepada para analis, mencatat bahwa bank memiliki lebih sedikit simpanan daripada bank komersial besar.

Volume perdagangan telah turun di bank-bank besar AS karena perang tarif antara Beijing dan Washington telah membuat investor gelisah. Perataan kurva hasil Treasury dan meningkatnya taruhan untuk penurunan suku bunga AS juga menantang kemampuan bank untuk meningkatkan pendapatan.

Investor khawatir bahwa jika Federal Reserve AS memangkas suku bunga pada bulan Juli, itu bisa menekan margin di bank, yang baru-baru ini diuntungkan oleh suku bunga yang lebih tinggi. JPMorgan sekarang mengharapkan sebanyak tiga penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, kata Chief Financial Officer Jennifer Piepszak.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×