Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Bank Dunia memberi peringatan mengenai ancaman dari kebijakan tarif AS, yang sepertinya akan diterapkan semakin ketat pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump.
Dalam pernyataannya hari Kamis (16/1), Bank Dunia memperingatkan bahwa tarif menyeluruh AS sebesar 10% dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi global.
Menurut perhitungan Bank Dunia, tarif AS itu dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,7% pada tahun 2025.
"Peningkatan tarif AS sebesar 10 poin persentase pada semua mitra dagang pada tahun 2025 akan mengurangi pertumbuhan global sebesar 0,2 poin persentase untuk tahun tersebut, dan pembalasan proporsional oleh negara lain dapat memperburuk dampak terhadap pertumbuhan," kata Bank Dunia, dikutip Reuters.
Baca Juga: Jelang Lengser, Joe Biden Ingatkan Bahaya Oligarki dalam Pemerintahan AS
Presiden AS terpilih, Donald Trump, telah mengusulkan tarif sebesar 10% untuk impor global dan tarif sebesar 60% untuk barang-barang dari China.
Ada juga bea masuk sebesar 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko hingga mereka menghentikan peredaran narkoba dan migran yang melintasi perbatasan ke AS.
Beberapa negara termasuk Kanada telah berjanji untuk melakukan tindakan balasan, meski belum menjelaskan rencananya.
Khusus untuk AS, Bank Dunia memprediksi bahwa langkah balasan negara lain akan meningkatkan dampak negatif total hingga 0,9% terhadap ekonomi AS.
Meskipun begitu, pertumbuhan AS juga dapat meningkat sebesar 0,4% pada tahun 2026 jika pemotongan pajak AS diperpanjang.
Baca Juga: Biden Meminta Netanyahu untuk Lebih Memperhatikan Rakyat Palestina
Laporan Prospek Ekonomi Global terbaru dari Bank Dunia menunjukkan, pertumbuhan ekonomi global yang datar sebesar 2,7% pada tahun 2025 dan 2026, sama seperti pada tahun 2024.
Laporan tersebut juga memuat peringatan bahwa ekonomi negara berkembang saat ini menghadapi prospek pertumbuhan jangka panjang yang paling lemah sejak tahun 2000.
Donald Trump akan dilantik pada 20 Januari 2025 mendatang. Mulai hari itu, Trump tentu akan langsung mengesahkan banyak kebijakan. Penerapan tarif diprediksi akan jadi salah satu kebijakan awal yang disahkan.