kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bank Dunia memangkas prediksi pertumbuhan 2020 menjadi 2,5%


Kamis, 09 Januari 2020 / 09:48 WIB
Bank Dunia memangkas prediksi pertumbuhan 2020 menjadi 2,5%
ILUSTRASI. Bank Dunia memangkas pertumbuhan meski perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China mereda.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Dunia memangkas sedikit perkiraan pertumbuhan global untuk 2019 dan 2020 karena pemulihan perdagangan dan investasi yang lebih lambat daripada prediksi. Bank Dunia memangkas pertumbuhan meski perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China mereda.

Bank Dunia mengatakan, tahun 2019 menandai ekspansi ekonomi terlemah sejak krisis keuangan global satu dekade lalu. Tahun ini akan ada perbaikan tapi tetap rentan terhadap ketidakpastian atas perdagangan dan ketegangan geopolitik.

Dalam laporan Prospek Ekonomi Global terbaru, Bank Dunia menurunkan 0,2 persen poin pertumbuhan untuk tahun 2019 dan 2020. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 2019 berada di 2,4% dan 2020 pada 2,5%.

Baca Juga: Ini Dia Saham Pilihan Menghadapi Ancaman Perang premium

"Laju moderat pertumbuhan global ini menandai akhir dari perlambatan yang dimulai pada 2018 dan menimbulkan korban pada aktivitas global, perdagangan dan investasi, terutama tahun lalu," kata Ayhan Kose, lead economic forecaster Bank Dunia, Rabu (8/1). Kose mengatakan, Bank Dunia mengharapkan peningkatan. Tetapi secara keseluruhan, prospek pertumbuhan yang lebih lemah.

Prakiraan Bank Dunia terbaru ini mempertimbangkan disebut kesepakatan perdagangan Fase 1 yang diumumkan oleh AS dan China. Kesepakatan ini menangguhkan tarif baru AS untuk barang-barang konsumsi Tiongkok yang dijadwalkan 15 Desember dan mengurangi tingkat tarif pada beberapa barang lainnya.

Baca Juga: Ekonomi melambat, puluhan ribu pekerja India demo

Meski penurunan tarif akan memiliki efek mini terhadap perdagangan, kesepakatan itu diharapkan untuk meningkatkan kepercayaan bisnis dan prospek investasi, berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan perdagangan.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×