Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Hendra Gunawan
SAO PAULO. Citigroup Inc. akhirnya menyerah di kawasan Amerika Latin. Bank kakap asal Amerika Serikat (AS) itu bakal hengkang dari tiga negara sekaligus yaitu Brasil, Argentina, dan Kolombia.
Kini, Citigroup tengah memproses penjualan aset perbankan ritel di tiga negara tersebut. Dua bank terbesar di wilayah Amerika Latin, yakni Banco Santander dan Itau Unibanco Holding disebut-sebut bersaing untuk membeli aset Citigroup.
Citigroup menyatakan, penjualan aset retail banking di Brasil, Argentina, dan Kolombia juga termasuk bisnis kartu kredit. Tapi, mereka bakal tetap mengoperasikan bisnis korporasi di tiga negara itu.
Alasan Citigroup melepas bisnis perbankan ritel karena terus merugi di segmen ini. "Pembeli aset Citigroup tidak mungkin pemain baru karena nasibnya akan sama seperti Citigroup dan HSBC," ujar Rodrigo Martin, analis dari Quantitas, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (20/2).
Martin menambahkan, penjualan aset Citigroup bergantung pada hasrat ekspansi bank lokal di kawasan Amerika Latin. Sumber Bloomberg membisikkan, Banco Santander tertarik membeli seluruh aset Citigroup di tiga negara tersebut sekaligus. Tapi, ketertarikan Banco Santander tergantung harga jual yang disodorkan oleh Citigroup.
Selain Banco Santander, bank asal Argentina adalah Banco Macro dan Banco Hipotecario. Dua bank Argentina ini tengah bernafsu membesarkan pangsa pasar sekaligus menambah cabang.
Industrial & Commercial Bank of China (ICBC) juga berpotensi membeli aset perbankan ritel milik Citigroup. ICBC merupakan pembeli 80% saham bank asal Argentina, Standard Bank Group Ltd. pada tahun 2012 lalu.
Gambaran saja, aset Citigroup di kawasan Amerika Latin total senilai 8,5 miliar peso atau setara US$ 560 juta. Penjualan aset bisnis perbankan ritel di Brasil, Argentina, dan Kolombia merupakan salah satu fokus CEO Citigroup Michael Corbat.
Hampir enam bulan bekerja di kursi CEO, Corbat menghitung setidaknya ada 21 kawasan dengan kinerja yang sangat rendah. Puluhan aset ini bakal menjadi target restrukturisasi untuk memperbaiki kinerja Citigroup.
Sekadar informasi, pada Agustus 2015 lalu, HSBC Holdings menjual aset di Brasil ke tangan Banco Bradesco senilai US$ 5,2 miliar.