kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Bank of England Mestinya Bisa Lebih Agresif


Rabu, 17 Desember 2008 / 14:56 WIB
Bank of England Mestinya Bisa Lebih Agresif


Sumber: Bloomberg |

LONDON. Charles Goodhart, mantan anggota komite kebijakan moneter Bank of England mengimbau agar Gubernur Bank of England Mervyn King melihat kembali kemungkinan membikin kebijakan yang agresif untuk bertempur melawan krisis kredit.

“Otoritas moneter harusnya agresif!,” tegasnya. Saat ini, Goodhart menjadi profesor di London School of Economics and Political Science. Menurutnya, sebaiknya tahun depan King lebih berani, fleksibel dan melangkah lebih jauh untuk merespons kondisi saat ini.

Bank sentral Inggris, dan juga bank sentral lainnya, menurut Goodhart, tak cukup bisa menyadari tentang permasalahan likuiditas yang makin melebar ini. “Jika perbankan mengambil langkah yang lebih cepat ketimbang beberapa waktu lalu, kita tak akan berada di titik seperti sekarang ini,” katanya.

Sebelum The Fed memangkas suku bunganya ke level 0,25%, Goodhart menegaskan bahwa bank sentral AS telah melakukan hal yang paling tepat untuk membantu meringankan krisis kredit dengan membelanjakan commercial paper.

Bank sentral lainnya sepertinya bakal ikut menggunting suku bunga acuannya. European Central Bank mengikis suku bunganya menjadi 2,5% bulan ini dari 4,25% di bulan Juli. Sementara Bank of England memapras suku bunganya menjadi 2% dari 5,75% di bulan Juli.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×