kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank sentral Australia diramal akan pangkas suku bunga menjadi 0,75% tahun ini


Kamis, 27 Juni 2019 / 16:48 WIB
Bank sentral Australia diramal akan pangkas suku bunga menjadi 0,75% tahun ini


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Bank sentral Australia diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan sebanyak dua kali lagi pada tahun ini menjadi 0,75%. Peluang terjadinya kejadian langka ini diperkirakan harus diambil untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi Australia.

Dilansir dari Reuters, hampir 70% dari 40 ekonom yang disurvei pada minggu ini memperkirakan Reserve Bank of Australia (RBA) akan memangkas suku bunga ke rekor terendah yakni 1,00% pada pertemuan bulanan mendatang.

Sementara sebagian kecil lagi memprediksi akan adanya kemungkinan pemotongan lanjutan hingga 0,75% pada akhir tahun nanti. 

Prediksi terbaru ini menunjukkan perubahan signifikan dari jajak pendapat sebelumnya yang dilakukan pada akhir Mei, dengan mayoritas ekonom memperkirakan RBA akan memarkir suku bunga di angka 1,00%.

"Pendorong utama untuk penurunan suku bunga di masa depan tampaknya adalah tingkat pengangguran, atau lebih khusus lagi, tingkat kapasitas cadangan di pasar tenaga kerja," kata kepala ekonom UBS George Tharenou yang memprediksi akan ada dua pemotongan suku bunga yang dilakukan RBA.

Pertumbuhan Ketenagakerjaan negara tersebut sebenarnya mencapai 2,6% per tahun, ketika pertumbuhan produk domestik bruto tahunan melambat menjadi di bawah 2%. Tetapi langkah cepat tersebut masih belum cukup untuk menekan tingkat pengangguran.

RBA memprediksi geliat ekonomi akan lebih atraktif ketika rasio pengangguran turun menjadi di bawah 4,5% dari saat ini sebesar 5,2%.

Mengingat ekspektasi tersebut, para ekonom percaya RBA perlu melakukan lebih banyak usaha.

"Dengan lingkungan ekonomi domestik dan global yang cenderung tetap menantang, kami akan memperkirakan pasar akan terus memperdebatkan penurunan suku bunga lebih lanjut," kata ekonom Morgan Stanley, Chris Read.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×