Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Bank Sentral China meningkatkan suntikan likuiditas, namun tetap mempertahankan suku bunga acuannya ketika menggulirkan pinjaman kebijakan jangka menengah pada Rabu (15/11).
Mengutip Reuters, Rabu (15/11), People's Bank of China mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) senilai 1,45 triliun yuan (US$ 199,92 miliar) kepada sejumlah lembaga keuangan sebesar 2,50%, sama seperti pada operasi sebelumnya.
Seluruh pengamat pasar yang disurvei Reuters pekan ini memperkirakan bank sentral akan menyuntikkan dana segar melebihi jatuh temponya.
Baca Juga: Dana Asing Hengkang, Bencana Bagi Ekonomi China?
Dengan pinjaman MLF senilai 850 miliar yuan yang akan berakhir bulan ini, operasi tersebut menghasilkan suntikan dana segar sebesar 600 miliar yuan ke dalam sistem perbankan.
Bank sentral dalam pernyataan online menyebutkan, pihaknya juga menyuntikkan 495 miliar yuan melalui reverse repo tujuh hari sambil mempertahankan biaya pinjaman tetap di level 1,80%.
(US$ 1 = 7,2530 yuan)