Reporter: Agung Ardyatmo, Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
BUDAPEST. Bank Sentral Hungaria akan tetap mempertahankan suku bunga acuan mereka untuk dua bulan terakhir. Pasalnya, adanya kekhawatiran harga minyak bumi yang bisa memicu angka inflasi, serta sikap investor yang cenderung menunggu kebijakan pemerintah dalam mengatasi defisit anggaran.
Survei Bloomberg ke 16 ekonom mencatat, suku bunga deposito dua minggu Hungaria ada di level 5,25%. Ini adalah suku bunga terendah sejak runtuhnya rezim komunis 20 puluh tahun lalu.
Bank Sentral Hungaria sendiri telah menaikkan perkiraan angka inflasi Hungaria akhir Mei lalu, seiring kenaikan harga minyak dunia.
"Setelah melihat perkiraan angka inflasi, kami mengharapkan pemerintah untuk mempertahankan suku bunga acuannya," jelas Eszter Gargyan, Ekonom Citigroup Inc. di Budapest.