kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Sentral Uganda Pertimbangkan Keluarkan Mata Uang Digital


Sabtu, 07 Mei 2022 / 16:45 WIB
Bank Sentral Uganda Pertimbangkan Keluarkan Mata Uang Digital


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - KAMPALA. Bank sentral Uganda sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan mata uang digital dan tidak melarang cryptocurrency. Tetapi bank sentral juga memiliki kekhawatiran tentang risiko dari teknologi tersebut termasuk perlindungan konsumen dan inklusi keuangan.

"Bank of Uganda saat ini sedang melakukan studi pendahuluan tentang apakah mata uang digital bank sentral harus dipertimbangkan atau tidak, terutama mengeksplorasi tujuan kebijakan apa yang akan ditanganinya," ujar Andrew Kawere, direktur bank untuk pembayaran nasional, mengatakan kepada Reuters (7/5).

Pemerintah Afrika telah mendekati mata uang digital secara berbeda. Bank sentral Nigeria melarang bank lokal bekerja dengan cryptocurrency tahun lalu sebelum meluncurkan mata uang digitalnya sendiri. Sementara Republik Afrika Tengah bulan lalu mengadopsi bitcoin sebagai mata uang resmi, pertama di Afrika.

Kawere mengatakan mereka tidak memiliki batas waktu untuk menyelesaikan studi mereka atau menerbitkan mata uang digital. Tetapi  mereka secara khusus berfokus pada risiko seputar teknologi.

"Perlindungan konsumen - ini adalah perhatian yang sangat besar bagi kami sebagai Bank of Uganda. Di Uganda kami memiliki tingkat literasi keuangan digital yang rendah," kata dia. 

Kawere mengatakan akses juga akan menjadi masalah ketika meluncurkan mata uang seperti itu karena tingkat penetrasi yang rendah oleh infrastruktur yang diperlukan seperti ponsel pintar, komputer, dan internet.

Cryptocurrency sudah digunakan secara informal di Uganda, kata Kawere, tetapi bank sentral telah memperingatkan penyedia layanan pembayaran berlisensi untuk memperlambatnya sementara regulator mempelajari teknologi dan mengembangkan mekanisme regulasi.

Uganda telah menerima cryptocurrency senilai setara dengan sekitar $4,8 miliar antara Maret 2019 dan Maret 2022, menurut platform data blockchain Chainalysis.

“Jadi Bank of Uganda tidak melarang cryptocurrency, kami hanya menerapkan beberapa rem kecepatan,” kata Kawere.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×