CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Bantuan Darurat Bank Dunia ke Ukraina Disebut Bertambah, Mencapai €460 Juta


Jumat, 04 Maret 2022 / 14:58 WIB
Bantuan Darurat Bank Dunia ke Ukraina Disebut Bertambah, Mencapai €460 Juta
ILUSTRASI. Mata uang Euro


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Laporan terbaru menyebutkan bahwa dana bantuan darurat Bank Dunia ke Ukraina akan bertambah hingga menyentuh angka €460 juta, atau sekitar US$ 509 juta.

Sumber anonim yang dihubungi Reuters mengungkap bahwa pemerintah Ukraina dapat menerima dana pinjaman segera setelah persetujuan dewan, yang mungkin ditunda hingga awal minggu depan.

Cairnya dana ini jelas akan sangat membantu Ukraina untuk mendanai operasi pemerintah dalam melawan invasi Rusia. Ukraina juga membutuhkan banyak biaya untuk memulihkan infrastruktur publik serta memberikan jaminan perlindungan bagi penduduknya.

Sumber yang dekat dengan pencairan dana ini menyebut Belanda akan menjamin tambahan dana sebesar €95 juta, sementara Swedia akan menambah €50 juta.

Jaminan kedua negara tersebut akan menggenapkan bantuan Bank Dunia menjadi €460 juta. Pada mulanya, Bank Dunia hanya menyiapkan €317 juta, atau sekitar US$ 350 juta.

Baca Juga: Bantuan Bank Dunia ke Ukraina Diperkirakan akan Cair dalam Beberapa Hari

Pada hari Selasa (1/3), dana €317 juta untuk dukungan anggaran umum akan ditambahkan ke pinjaman kebijakan pembangunan yang ada untuk mempercepat proses persetujuan.

Beruntungnya, rencana tersebut segera mendapat dukungan dari negara-negara demokrasi Barat yang memegang mayoritas besar dari hak suara Bank Dunia.

Pinjaman itu dianggap disetujui jika tidak ada keberatan yang diajukan pada pertemuan dewan hari Senin pekan depan. Namun, besar kemungkinan akan ada keberatan dari direktur eksekutif Rusia.

Keberatan dari pihak Rusia itu diprediksi akan memaksa dewan untuk melakukan rapat kembali, sehingga dapat menunda pencairan satu atau dua hari.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×