Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Posisi YG, yang dikenal sebagai salah satu dari tiga agensi teratas di Korea bersama SM dan JYP, telah digeser oleh Big Hit Entertainment dan Pledis Entertainment terkait penjualan album agensi 2019.
Melansir Koreaboo.com, grafik Gaon Chart dari periode Januari 2019 hingga Oktober 2019, menunjukkan bahwa Big Hit Entertainment menempati urutan pertama dengan penjualan album mencapai 6.312.409.
Sementara, SM berada di posisi kedua dengan jumlah penjualan mencapai 3.714.079. Selisih penjualan antara posisi pertama dan kedua terbilang signifikan ketimbang selisih penjualan antara tempat kedua dan ketujuh.
Baca Juga: Blackpink menyabet tiga penghargaan di E! People’s Choice Awards
Sepertinya, tahun 2019 merupakan tahun yang sulit bagi YG seiring dengan banyaknya skandal dan kontroversi. Dengan skandal penyerangan klub BIGBANG Seungri, YG mengakhiri kontraknya awal tahun ini. Di tengah semua skandal ini, harga saham YG juga turun mengikuti berita skandal narkoba dari iKON's B.I.
Bahkan muncul petisi yang ingin mensuspensi kegiatan YG Entertainment. Petisi ini berhasil mendapatkan 40.000 tandatangan dukungan pada akhir tanggal petisi.
Baca Juga: Saham YG Entertainment hari ini naik, tapi minus sejak awal pekan (7/11)