kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Baru Sebulan Bekerja, Kepercayaan Warga AS Terhadap Trump Sudah Menurun


Kamis, 20 Februari 2025 / 13:31 WIB
Baru Sebulan Bekerja, Kepercayaan Warga AS Terhadap Trump Sudah Menurun
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump melihat, saat ia menandatangani perintah eksekutif di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, AS, 10 Februari 2025. Reuters/Kevin Lamarque


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Tingkat penerimaan warga Amerika Serikat terhadap Presiden Donald Trump terlihat menurun dalam survei terbaru.

Reuters/Ipsos merilis hasil jajak pendapat mengenai penerimaan Trump di masyarakat pada hari Selasa (18/2).

Data menunjukkan bahwa 44% responden merespons baik kinerja, turun dari 45% dalam jajak pendapat yang sama pada 24-26 Januari lalu.

Dalam jajak pendapat serupa pada 20-21 Januari, tingkat penerimaan warga terhadap Trump bahkan menembus 47%.

Artinya, persentase warga AS yang tidak menyukai pemerintahan Trump naik menjadi 51%, naik dari 41% pada hari-hari pertamanya menjabat bulan Januari lalu.

Baca Juga: Efisiensi ala Donald Trump, 1.000 Pegawai NASA akan Dirumahkan

Kebijakan Ekonomi Trump Diragukan

Berdasarkan jajak pendapat terbaru tersebut, persentase warga AS yang menganggap ekonomi berada di jalur yang salah meningkat menjadi 53%, turun dari 43% dalam jajak pendapat 24-26 Januari.

Dukungan publik terhadap kemampuan pengelolaan ekonomi Trump pun turun dari 43% menjadi hanya 39%.

Hanya 32% responden yang menyukai kinerja Trump dalam hal inflasi. Angka tersebut bisa menjadi tanda kekecewaan terhadap kinerja Partai Republik dalam isu ekonomi inti.

Baca Juga: Trump Menyalahkan Ukraina: Seharusnya Mereka Tidak Memulai Perang

Bersamaan dengan itu, 54% responden menentang kebijakan tarif baru atas barang impor dari negara lain. Hanya 41% yang mendukungnya.

Menariknya, peningkatan tarif atas barang-barang China mendapat dukungan lebih tinggi, dengan 49% mendukung dan 47% menentang.

Meskipun begitu, Trump masih mendapatkan dukungan yang tinggi dalam kebijakan imigrasi. Sebanyak 47% responden mendukung pendekatan tersebut, yang mencakup janji untuk meningkatkan deportasi migran yang masuk ke negara tersebut secara ilegal.

Tonton: AS dan Rusia Semakin Mesra, Ukraina Gigit Jari

Selanjutnya: Kemenhub Masih Godok Skema Diskon Tarif Pesawat untuk Ramadan dan Lebaran 2025

Menarik Dibaca: Daftar 9 Nama Selebriti Besar Korea yang Pernah Kena Cancel Culture



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×