kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Efisiensi ala Donald Trump, 1.000 Pegawai NASA akan Dirumahkan


Kamis, 20 Februari 2025 / 11:56 WIB
Efisiensi ala Donald Trump, 1.000 Pegawai NASA akan Dirumahkan
ILUSTRASI. Presiden AS terpilih Donald Trump berjalan dengan Elon Musk sebelum menghadiri melihat peluncuran penerbangan uji keenam dari Roket Starship SpaceX, di Brownsville, Texas, AS, 19 November 2024. Brandon Bell/Pool via Reuters TPX Images of the Day


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Melalui Department of Government Efficiency (DOGE) yang dipimpin Elon Musk, Presiden AS Donald Trump terus merampingkan tubuh berbagai lembaga negara.

Yang terbaru, Trump berencana merumahkan hingga 1.000 pegawai badan antariksa AS, NASA.

Kabar mengenai efisiensi di tubuh NASA ini muncul pada hari Selasa (18/2). Jumlahnya bahkan diprediksi dapat bertambah di kemudian hari.

Mengutip Reuters, 1.000 pegawai NASA yang akan dirumahkan mencakup pegawai baru dan para ilmuwan yang ahli di bidang roket.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2025: Elon Musk di Puncak, Disusul Zuckerberg & Bezos

Penghematan Pengeluaran Negara

Sejak menjabat untuk periode kedua pada Januari, Trump memberikan banyak tugas penting kepada Musk, penyumbang dana terbesar untuk kampanye presidennya.

PHK massal di kalangan pegawai negeri sipil jadi salah satu agenda Musk di awal kepemimpinan Trump.

Trump mengklaim bahwa langkah ini akan membuat negara berhemat hingga ratusan miliar dolar, meski tidak memberikan data pasti.

Sejalan dengan itu, pihak Musk mengklaim negara menghemat US$55 miliar sejauh ini, kurang dari 1% dari anggaran federal tahunan sebesar US$6,7 triliun.

Baca Juga: Trump Menyalahkan Ukraina: Seharusnya Mereka Tidak Memulai Perang

Masa Depan Program NASA Suram

Program efisiensi ala Trump membuat masa depan program penjelajahan bulan NASA menjadi semakin tidak jelas.

NASA juga akan segera kehilangan empat pejabat senior penting yang dekat dengan program bulan andalannya.

Trump dan Musk kerap sesumbar mengenai program eksplorasi Mars selama masa kampanye. Keduanya sepakat bahwa sudah bukan waktunya lagi bagi AS untuk menjelajah bulan.

Menariknya, SpaceX milik Musk memiliki kontrak senilai US$15 miliar dengan NASA, termasuk kontrak untuk mendaratkan manusia di bulan dengan roket Starshipnya.

Misi Mars yang sepertinya semakin serius mengancam akan kembali mengganggu stabilitas NASA, yang struktur dan anggaran tahunannya telah diubah Trump pada masa jabatan pertamanya.

Saat itu Trump memberikan anggaran tahunan sebesar US$25 miliar untuk fokus pada bulan.

Tonton: Gara-Gara Tarif Trump, CEO Nissan Sebut Bakal Ada Konsekuensi Besar

Selanjutnya: BI Proyeksi Defisit Neraca Transaksi Berjalan Melebar Pada 2025

Menarik Dibaca: Resep Bakwan Jagung Tanpa Telur yang Gurih dan Super Renyah, Dijamin Bikin Nagih



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×