Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Berkshire mengatakan Precision mengalami penurunan pendapatan hampir sepertiga dan merencanakan "restrukturisasi agresif" untuk mengurangi biaya operasional. Pada posisi 2019, Precision memiliki 33.417 karyawan, dan telah mengurangi 30% armada kerjanya.
Selama kuartal tersebut, Buffett, yang berulang tahun ke-90 pada 30 Agustus mendatang, juga memanfaatkan saham Berkshire yang berkinerja buruk dengan membeli kembali sekitar US$ 5,1 miliar saham, bahkan ketika pandemi tersebut mengurangi kemampuan perusahaan lain untuk membeli kembali saham mereka sendiri.
Baca Juga: Indonesia dihantui resesi, simak saran Warren Buffett soal investasi di masa sulit
Saham Berkshire secara signifikan berkinerja buruk di pasar yang lebih luas sejak akhir 2018. Seifert mengatakan investor harus menyambut maraknya aksi pembelian kembali.
"Berkshire cenderung melawan arus, dan ketika begitu banyak perusahaan menunda pembelian kembali, Berkshire melakukan yang sebaliknya," katanya. "Pasar harus bereaksi secara positif, karena ini menunjukkan Berkshire yakin dengan prospeknya."
Baca Juga: 5 Tips dari Warren Buffett agar hidup Anda lebih bahagia
Bisnis Berkshire yang menderita akibat pandemi juga meliputi jalur kereta BNSF yang mengalami penurunan volume pengiriman, dan bisnisĀ ritel termasuk permen See's yang menutup tokonya untuk sementara waktu.