kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Beijing: Amerika kerap bikin masalah di seluruh dunia, termasuk Laut China Selatan


Kamis, 23 Juli 2020 / 10:54 WIB
Beijing: Amerika kerap bikin masalah di seluruh dunia, termasuk Laut China Selatan
ILUSTRASI. Kapal selam AS di Laut China Selatan. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist Seaman Brandon L. Harris)


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LAUT CHINA SELATAN. Menteri Luar Negeri China Wang Yi menuding Amerika Serikat kerap menimbulkan masalah di seluruh dunia, termasuk di Laut Cina Selatan. Pernyataan ini diungkapkan di tengah memburuknya ketegangan antara kedua negara adikuasa.

Melansir South China Morning Post, selama pertemuan yang diadakan melalui tautan video pada hari Selasa, Wang juga mengatakan kepada rekannya dari Vietnam Pham Binh Minh bahwa Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya harus "sangat waspada" tentang upaya Washington dalam mengganggu stabilitas dan persatuan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tegang! Militer Tiongkok kirim peringatan ke pasukan AS lewat latihan tembakan rudal

"Beberapa kekuatan ekstrem di AS dengan sengaja telah mengangkat konflik ideologis dan bahkan memaksa negara lain untuk memihak, mencoba untuk memulai kembali McCarthyisme yang terkenal, [yang bertentangan] dengan gelombang sejarah," kata Wang kepada Pham, merujuk pada perang salib anti-komunis, dipimpin oleh senator untuk Wisconsin Joseph McCarthy, yang melanda Amerika pada 1950-an.

Dia menambahkan, "Orang-orang ini akan melanjutkan kerja mereka, tetapi orang-orang di seluruh dunia dapat melihat dengan jelas pikiran jahat mereka dan mencoba untuk menciptakan perselisihan."

Rincian pertemuan itu dirilis oleh kementerian luar negeri China pada hari Rabu.

Baca Juga: Tutup Konsulat China, AS: Untuk lindungi kekayaan intelektual dan informasi kami

Ini merupakan yang kedua kalinya dalam seminggu di mana Wang telah mengecam AS selama pembicaraan dengan mitra asing. Sebelumnya, saat berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov melalui telepon pada hari Sabtu, Wang mengatakan AS telah "kehilangan akal sehat, moral dan kredibilitasnya".



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×