kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   18,00   0,11%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Tegang! Militer Tiongkok kirim peringatan ke pasukan AS lewat latihan tembakan rudal


Rabu, 22 Juli 2020 / 10:42 WIB
Tegang! Militer Tiongkok kirim peringatan ke pasukan AS lewat latihan tembakan rudal
ILUSTRASI. Kapal selam AS di Laut China Selatan. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist Seaman Brandon L. Harris)


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LAUT CHINA SELATAN. Angkatan udara Tiongkok mengadakan latihan tembakan langsung dan mengirim lebih banyak jet tempur ke pangkalannya di Pulau Woody yang disengketakan di Laut Cina Selatan pekan lalu. Hal ini dilakukan saat Angkatan Laut AS meningkatkan latihan dan kebebasan operasi navigasi di wilayah tersebut.

Melansir South China Morning Post yang mengutip Radio Nasional China yang dikelola pemerintah melaporkan pada hari Minggu, Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) melakukan latihan pada hari Rabu dan Kamis pekan lalu, dengan lebih dari 3.000 rudal ditembakkan ke sasaran yang bergerak di laut. Tidak disebutkan di mana di Laut Cina Selatan latihan diadakan.

Baca Juga: Hubungan dengan AS makin berkobar, kini China mulai merayu Vietnam

Sementara itu, sejumlah foto dari latihan yang diposting di situs web penyiaran negara CCTV menunjukkan mereka melibatkan pembom JH-7 dan jet tempur J-11B.

Itu terjadi setelah Washington pekan lalu secara resmi menolak sebagian besar klaim kelautan Beijing yang ekspansif di Laut China Selatan yang strategis dan kaya sumber daya, yang dilalui oleh sepertiga pelayaran global, dan sebagian wilayah juga diklaim oleh Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei dan Taiwan. 

Baca Juga: Menlu AS: Amerika ingin bangun koalisi untuk melawan tingkah China yang 'memalukan'

Pernyataan Amerika yang lebih keras telah memperburuk ketegangan antara kedua negara adikuasa. Para pakar militer China mengatakan hal itu dapat mendorong PLA untuk melakukan latihan yang lebih sering dilakukan di wilayah tersebut.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×