Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Sanny Cicilia
BEIJING. Pengambil kebijakan China mengumumkan pedoman untuk prioritas reformasi 2015, mulai dari perampingan prosedur administratif untuk meningkatkan peran yuan di pasar global. Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan Beijing membuka pasar modal negara.
Dewan Negara Kabinet China menyetujui pedoman yang disusun oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional tersebut. Tahun 2015 merupakan tahun penting untuk memperluas reformasi ekonomi China.
Selain mata uang yuan, beberapa sektor yang dibidik untuk reformasi ekonomi adalah BUMN, pajak, saham, suku bunga deposito dan sistem penawaran umum perdana. Termasuk juga dalam reformasi keuangan adalah membebaskan pasar tenaga kerja.
Mengutip Channel News Asia, China akan lebih fokus mempromosikan reformasi keuangan dalam rangka mendorong perkembangan ekonomi riil. Tujuan akhir dari restrukturisasi ekonomi adalah mengerek konsumsi lokal.