kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Belarusia Menyatakan Siap Menampung Senjata Nuklir Jika Ancaman Terus Datang


Jumat, 18 Februari 2022 / 10:17 WIB
Belarusia Menyatakan Siap Menampung Senjata Nuklir Jika Ancaman Terus Datang
ILUSTRASI. Alexander Lukashenko mengambil sumpah jabatan sebagai Presiden Belarusia saat upacara pengambilan sumpah di Minsk, Belarus, Rabu (23/9/2020).


Sumber: The Straits Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada hari Kamis (17/2) menyatakan bahwa negaranya siap menjadi tuan rumah untuk senjata nuklir jika ancaman eksternal terus datang. Pernyataannya ini muncul di tengah ketegangan antara sekutunya, Rusia, dengan negara-negara Barat yang mendukung Ukraina.

Lukashenko pada hari Jumat (18/2) dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Keduanya akan membahas langkah selanjutnya untuk program integrasi Rusia-Belarusia.

Dilansir dari The Straits Times, pembahasan mengenai pengakuan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk di Ukraina juga akan masuk ke dalam agenda.

Baca Juga: AS: Klaim Penarikan Pasukan Rusia Dari Perbatasan Ukraina Palsu

Belarusia jadi salah satu negara yang ada di pihak Rusia dalam konflik dengan Ukraina saat ini. Presiden Lukashenko bahkan tidak segan akan menggunakan senjata nuklir jika kekuatan eksternal terus mengusik kawasannya.

"Jika perlu, jika langkah bodoh dan ceroboh seperti itu diambil oleh saingan dan lawan kami, kami tidak hanya akan mengerahkan senjata nuklir, tetapi juga senjata super-nuklir dan yang akan datang untuk melindungi wilayah kami," ungkap Lukashenko.

Berbicara di lokasi latihan militer gabungan dengan Rusia di Osipovichi, Lukashenko tetap menegaskan bahwa senjata nuklir tidak diperlukan di Belarusia jika tidak ada ancaman.

Baca Juga: Intelijen Estonia Menduga Rusia akan Melancarkan Serangan Terbatas ke Ukraina



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×