Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan akan menaikkan tarif timbal balik (resiprokal) terhadap India secara substansial. Ancaman ini dilakukan setelah India melakukan pembelian minyak dari Rusia dalam jumlah besar dan menjualnya di pasar terbuka demi meraup keuntungan besar.
“Mereka tidak peduli berapa banyak orang di Ukraina dibunuh oleh Mesin Perang Rusia," kata Trump sebagaimana dikutip Reuters di media sosialnya, Senin (4/8/2025).
Awalnya, Trump menyatakan negaranya akan mengenakan tarif kepada India sebesar 25%. Namun, tindakan India yang membeli minyak dari Rusia justru memicu kemarahan Trump. Pembelian minyak itu disebutnya sebagai upaya India membiayai perang Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Jika Trump Setop Impor Minyak Rusia ke India, Rusia Bisa Balas Dendam Lewat Aksi Ini
"Karena itu, saya akan secara substansial menaikkan Tarif yang dibayarkan oleh India ke Amerika Serikat." tegasnya.
Sayangnya ia tak tidak merinci lebih lanjut berapa tarif yang akan dibayarkan India nantinya.
Sayangnya kementerian perdagangan India tidak segera menanggapi permintaan Trump. Selama akhir pekan, dua sumber pemerintah India mengatakan kepada Reuters bahwa India akan tetap membeli minyak dari Rusia meskipun ada meskipun ada ancaman dari Trump.