kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45983,42   -6,96   -0.70%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berambisi kalahkan Pizza Hut dan Domino's Pizza (3


Kamis, 08 Juni 2017 / 13:54 WIB
Berambisi kalahkan Pizza Hut dan Domino's Pizza (3


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Sejak menjadi pencuci piring di restoran pizza, John Schnatter sudah berambisi untuk mendirikan perusahaan pizza yang mampu menggeser nama besar Pizza Hut dan Domino's Pizza. Sejak mendirikan Papa John's pada 1984, restoran pizza ini telah menguasai 10% pangsa pasar pizza di Amerika. Salah satu kunci pertumbuhan pesat Papa John's yakni mengandalkan teknologi untuk mendongkrak penjualan. Popularitas Papa John's semakin membesar ketika mensponsori NFL.

Tidak hanya disukai pelanggan, pizza racikan Papa John's menarik hati investor saham. Terbukti, sejak melantai di bursa saham NASDAQ pada Juni 1993, valuasi saham berkode emiten PIZZA ini terus menggemuk.

Mengutip Forbes, investor di Wall Street memberikan perhatian khusus kepada perusahaan pizza milik John Schnatter ini. Sebab, investor meyakini bahwa tangan dingin Schnatter mampu memberikan prospek pertumbuhan tinggi di tahun-tahun mendatang.

Valuasi saham PIZZA telah mencapai US$ 3,2 miliar di awal 2017. Minat beli investor tak lepas dari inovasi dan kepemimpinan Schnatter yang terus membuahkan pertumbuhan laba.

Menurut Schnatter, salah satu strategi terbaik di bisnis kuliner yakni menjaga kualitas. Strategi lain, Schnatter menerapkan transformasi teknologi.

Schnatter mengalokasikan sebagian pendapatan per tahun untuk melahirkan teknologi canggih. Terbukti, Papa John's menjadi restoran pizza pertama yang menyediakan layanan pesan antar melalui internet di seluruh Amerika Serikat (AS) sejak 2001.

Investasi di bidang teknologi berbuah manis. Tercatat sampai akhir 2016, lebih dari 55% pesanan di restoran Papa John's berasal dari kanal internet.

Schnatter menilai, restoran cepat saji mengandalkan kecepatan dan kemudahan dalam pemesanan untuk memanjakan pelanggan. Itu sebabnya, miliarder berusia 55 tahun ini rela merogoh bujet jumbo di layanan online.

Boleh dibilang, jaringan restoran Papa John's adalah kuda hitam di pasar cepat saji pizza. Berhasil tumbuh pesat selama satu dekade terakhir, jaringan restoran pizza ini telah menguasai 10% dari pangsa pasar pizza di AS.




TERBARU

[X]
×