kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Berbisnis modal ventura setelah berpisah dengan Zuckerberg (1)


Rabu, 01 Agustus 2018 / 16:50 WIB
Berbisnis modal ventura setelah berpisah dengan Zuckerberg (1)
ILUSTRASI. PEMUDA TERKAYA - Eduardo Saverin


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tri Adi

Di Universitas Harvard yang kesohor itu, Eduardo Saverin mendapatkan peruntungannya. Ia bertemu Mark Zuckerberg dan terlibat dalam pembentukan situs media sosial Facebook. Memang, Saverin akhirnya berpisah jalan dengan Zuckerberg. Lepas dari Facebook, Saverin lantas mendirikan bisnis yang tak jauh dari sektor teknologi, yakni B Capital Group, modal ventura yang membiayai startup teknologi. Ini membuat Saverin menjadi milarder di usia muda.

Perkembangan teknologi informasi mencetak miliarder baru dunia. Salah satunya, Eduardo Saverin yang merupakan sosok salah satu pendiri media sosial Facebook. Di usianya yang masih relatif muda yakni 36 tahun, Saverin telah memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 11,8 miliar.

Dengan kekayaan sebesar itu, Majalah Forbes memberikan gelar Saverin sebagai orang terkaya kedua di Singapura. Nama Saverin tercatat di antara 25 taipan teknologi terkaya di dunia.

Saat ini ia memiliki 53 juta saham Facebook atau sekitar 2% dari saham yang beredar. Pendapatan iklan Facebook yang terus tumbuh membuat kekayaan Saverin ikut terkerek.

Tahun 2011, ia melepas status warga negara Amerika Serikat (AS) dan pindah ke Singapura. Sejumlah media memberitakan keputusan ini sebagai langkah menghindari pajak. Namun, Saverin membantah dan menyebut keputusannya sebagai ekspatriat untuk bekerja dan tinggal di Singapura, tempat ia tinggal sejak tahun 2009.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×