Reporter: Galvan Yudistira, Rizki Caturini | Editor: Tri Adi
Menjadi pengusaha sejak muda hingga usia senja menjadi jalan hidup Johnelle Hunt bersama sang suami Johnnie Hunt. Tidak hanya berbisnis di sektor transportasi intermoda, keluarga Hunt berekspansi ke sejumlah bisnis. Salah satu bisnis mereka yang juga cukup maju adalah sebagai pengembang properti di Arkansas. Lewat Hunt Venture yang dipimpin Johnelle sepeninggalan suaminya, perusahaan ini juga kerap menggalang aksi kemanusiaan.
Memiliki bisnis yang sukses di bidang transportasi kargo dan truk tidak membuat Johnelle Hunt dan suaminya Johnnie Bryant Hunt berpuas diri. Mereka mulai mengalihkan operasional JB Hunt Transport Service ke generasi yang lebih muda. Sejak tahun 2001, pasangan suami istri ini fokus menjajal bisnis properti dengan membangun proyek Pinnacle Hills lewat The Pinnacle Group.
Sang suami memiliki visi masa depan properti dengan membangun bangunan gedung kelas A, penginapan dan ruang konvensi, serta fasilitas hiburan dan medis yang modern. The Pinnacle Group pada awalnya bermitra dengan General Growth Properties of Chicago membangun pusat perbelanjaan berbasis gaya hidup di Pinnacle Hills Promenade seluas 1,2 juta kaki persegi di Rogers, Arkansas.
Pada properti ini Anda akan menemukan gerai Walmart, kantor Tyson Foods, dan kantor pusat J.B. Hunt Transport hanya dalam beberapa menit. Di sini juga dibangun World Trade Center, yang terletak di salah satu dari lima gedung perkantoran Kelas-A yang didirikan Hunt.
Hunt berhasil mengajak para pebisnis membentuk kelompok patungan bisnis properti yang saat ini dikenal sebagai Hunt Ventures. Beberapa bulan setelah proyek Pinnacle Hills Promenade selesai dan dibuka untuk publik, Johnnie tutup usia di akhir tahun 2006. Tampuk kepemimpinan lantas beralih ke Johnelle.
Baru-baru ini Hunt Ventures Leasing bermitra dengan Sage Partners untuk mengelola properti untuk penyewaan harian dan pengelolaan properti untuk properti yang dikembangkan Hunt. Upaya ini menjadi nilai tambah bagi Hunt untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan keunggulan dalam pelayanan di Arkansas.
Keluarga Hunt juga kerap berbagi kesuksesan mereka lewat berbagai kegiatan kemanusiaan. Misalnya, dengan memiliki lahan yang besar membuat Keluarga Hunt ikut menyumbangkan tanah di Pinnacle Hills ke Walton Arts Center untuk pembangunan gedung pertunjukan musik berkapasitas 10.000 orang yang beroperasi pada musim semi 2014.
Membangun, tumbuh dan memberi kembali kepada masyarakat selalu menjadi prinsip bagi keluarga Hunt. Dan itu dicontohkan saat mereka memberi dukungan berkelanjutan untuk sekolah-sekolah lokal, universitas, rumah sakit dan proyek-proyek sipil. Mereka merasa harus kembali membangun Arkansas setelah sejak tahun 1960-an mereka berbisnis di daerah tersebut.
Meski kesuksesan telah digenggam, Johnelle berpendapat masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi perusahaannya saat ini. Seoerti risiko ekonomi. Jika tren pertumbuhan ekonomi melemah dan pasar keuangan memburuk maka ini bisa berdampak ke perusahaannya.
Selain itu, risiko terkait asuransi dan klaim. Dengan semakin banyaknya pekerja dan bisnis maka jumlah asuransi dan klaim juga akan semakin meningkat jika terjadi masalah. Hal ini bisa berefek ke pengurangan pendapatan jika tidak dikendalikan dengan baik.
Johnelle juga memberikan perhatian terkait dengan porsi pendapatan dari beberapa perusahaan besar sebagai konsumennya. Jika salah satu dari perusahaan besar ini tidak lagi menggunakan jasa dari bisnis yang dijalankan keluarga Hunt, maka itu akan berefek negatif ke bisnis perusahaan tersebut.
Risiko lain terkait regulasi. Ke depan pihaknya tidak bisa memprediksi seperti apa regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Jika ada perkembangan ataupun perubahan regulasi, ini sedikit banyak akan mempengaruhi operasional perusahan.
(Selesai)
