kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berdandan ala zombi, peritel Thailand dapat banyak uang dari barang orang mati


Rabu, 28 Oktober 2020 / 05:56 WIB
Berdandan ala zombi, peritel Thailand dapat banyak uang dari barang orang mati


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PHETCHABUN. Pengecer online di Thailand, Kanittha Thongnak, berhasil menarik minat ribuan orang untuk belanja di gerai online miliknya. Kanittha berdandan seperti zombie untuk menjual pakaian orang yang sudah meninggal dalam penjualan yang disiarkan langsung di media sosial.

Melansir Reuters, Kanittha, 32 tahun, melihat jumlah penontonnya melonjak setelah dia mulai tampil dengan riasan yang menakutkan. Dia bercerita, membutuhkan waktu hingga tiga jam untuk menyelesaikan tampilan zombi sebelum akhirnya tampil di setiap sesi larut malam, di mana dia memberi tahu pembeli dengan tepat bagaimana pemilik setiap item yang dijualnya meninggal.

"Semua pakaian itu milik orang mati yang meninggal karena sebab yang berbeda," kata Kanittha kepada Reuters saat mempersiapkan sesi Facebook Live mingguannya di rumahnya di Phetchabun, Thailand utara.

"Sejak saya mulai memakai riasan seram, penonton meningkat menjadi lima atau enam ribu," katanya. 

Baca Juga: Pengunjuk rasa desak Jerman menyelidiki kegiatan Raja Thailand

Penjualan tersebut menarik minat banyak orang Thailand yang memang menyukai film horor dan hantu serta kepercayaan umum pada roh. Cara berdagang ala zombi juga membangkitkan minat pada barang-barang bermerek yang dijual dengan harga yang relatif rendah.

Kanittha, yang mempelajari keterampilan merias di internet, menjual pakaian dengan harga minim hingga 100 baht (US$ 3,2). Ia pertama kali mendapat ide tersebut saat menghadiri pemakaman, di mana ia melihat pakaian almarhum dibakar, sesuai dengan tradisi.

Baca Juga: Partai oposisi terbesar ke PM Thailand: Mohon mundur dan segalanya akan berakhir baik

Kanittha mengambil pakaian dari direktur pemakaman setelah para biksu berdoa untuk orang mati. Dia menyumbangkan sebagian dari pendapatannya dari penjualan ke kuil Buddha.

“Saya membeli pakaian sebelumnya, termasuk yang saya pakai sekarang,” kata Anu Kaewsom, salah satu pelanggan paling setia Kanittha, yang juga membeli untuk suaminya.

“Ini seperti pakaian biasa,” katanya, ketika ditanya bagaimana rasanya memakai pakaian orang yang sudah meninggal.

Kanittha juga menjual barang-barang buatan tangan bertema menakutkan, termasuk boneka zombie.

“Tergantung pelanggan mau beli baju atau tidak. Kalau mereka mau beli, pasti langsung beli dan tidak merasa takut,” ujarnya.

Selanjutnya: Keadaan darurat dicabut, pendemo tetap minta PM Thailand mundur




TERBARU

[X]
×