kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beri Sinyal ke Rusia, Presiden AS Sambangi Kota Dekat Perbatasan Ukraina


Jumat, 25 Maret 2022 / 12:56 WIB
Beri Sinyal ke Rusia, Presiden AS Sambangi Kota Dekat Perbatasan Ukraina
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden berjalan dari Marine One saat kembali ke Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Senin (28/2/2022). Biden akan melakukan perjalanan ke sebuah kota dekat perbatasan Polandia dan Ukraina. REUTERS/Kevin Lamarque.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Presiden AS Joe Biden akan melakukan perjalanan ke sebuah kota dekat perbatasan Polandia dan Ukraina pada Jumat (25/3), mencoba untuk memberi sinyal tekad Barat melawan invasi Rusia.

Mengutip Channel News Asia, Air Force One akan terbang ke Kota Rzeszow di Polandia Timur, membawa Biden tak sampai 80 km dari Ukraina.

Perjalanan itu untuk menggarisbawahi kesediaan AS untuk membela sekutu NATO, karena kekhawatiran meningkat bahwa perang yang telah berlangsung sebulan di Ukraina bisa meluas, memicu apa yang Biden sebut sebagai "Perang Dunia III".

Saat kunjungan ke Rzeszow, Biden akan bertemu dengan anggota Divisi Lintas Udara ke-82 AS, bagian dari pengerahan NATO yang semakin berotot ke sayap Timur aliansi itu.

Baca Juga: Respons Invasi Rusia ke Ukraina, NATO Tambah 40.000 Tentara di Sisi Timur

Dalam pertemuan darurat di Brussels pada Kamis (24/3), NATO mengumumkan pengerahan pasukan tambahan ke Rumania, Hongaria, Slovakia dan Bulgaria, serta memperkuat pertahanan kimia dan nuklir jika Rusia memperluas serangannya di luar Ukraina.

Di Polandia, Biden juga akan menerima pengarahan tentang situasi kemanusiaan di Ukraina, yang telah menyaksikan lebih dari 3,5 juta orang keluar dari negara itu, sebagian besar ke Polandia.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) percaya, lebih dari setengah anak-anak Ukraina telah terusir dari rumah mereka, "sebuah tonggak sejarah yang suram yang bisa memiliki konsekuensi abadi untuk generasi yang akan datang", menurut Kepala UNICEF Catherine Russell.

Perjalanan Biden datang ketika Barat menghadapi pertanyaan mendesak tentang apa lagi yang akan mereka lakukan untuk membantu rakyat Ukraina menahan serangan Rusia.




TERBARU

[X]
×