kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Respons Invasi Rusia ke Ukraina, NATO Tambah 40.000 Tentara di Sisi Timur


Kamis, 24 Maret 2022 / 23:05 WIB
Respons Invasi Rusia ke Ukraina, NATO Tambah 40.000 Tentara di Sisi Timur


Sumber: Al Jazeera,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO pada Kamis (24/3) sepakat untuk meningkatkan pertahanan di sepanjang sisi Timur.

“Menanggapi tindakan Rusia, kami telah mengaktifkan rencana pertahanan NATO, mengerahkan elemen Pasukan Respons NATO, dan menempatkan 40.000 tentara di sisi Timur kami,” kata NATO dalam pernyataan bersama setelah KTT darurat di Brussels, Belgia.

“Kami juga membangun empat grup tempur multinasional tambahan di Bulgaria, Hongaria, Rumania, dan Slovakia," ujar NATO, seperti dikutip Al Jazeera.

"Kami mengambil semua tindakan dan keputusan untuk memastikan keamanan dan pertahanan semua Sekutu di semua domain dan dengan pendekatan 360 derajat,” tambah mereka.

Baca Juga: Presiden Zelenskyy ke NATO: Ukraina Butuh Senjata, mulai Jet Tempur hingga Rudal

NATO menegaskan, langkah-langkah aliansi “tetap preventif, proporsional, dan tidak cenderung meningkat”.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (24/3) meminta para pemimpin NATO untuk meningkatkan dukungan militer bagi negaranya untuk melawan pasukan Rusia.

Berbicara pada pertemuan puncak NATO di Brussels, Zelenskyy mengatakan, Ukraina membutuhkan jet tempur, tank, senjata anti-kapal, dan rudal pertahanan udara untuk mengusir pasukan Rusia saat perang memasuki bulan kedua.

"Saya yakin Anda mengerti bahwa Rusia tidak berniat berhenti di Ukraina," kata Zelenskyy dalam pidato video yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Ukraina, seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Presiden Ukraina Minta Warga Dunia Turun ke Jalan, Protes Invasi Rusia

"Dia (Rusia) ingin melangkah lebih jauh. Melawan anggota NATO di wilayah Timur. Negara-negara Baltik. Polandia pasti,"  Zelenskyy memperingatkan.

Meski begitu, Zelenskyy berterima kasih atas dukungan yang Ukraina terima dari masing-masing negara anggota NATO.

"Tapi, NATO belum menunjukkan apa yang bisa dilakukan aliansi untuk menyelamatkan orang," ungkapnya. "Rasanya seperti kita berada di zona abu-abu antara Barat dan Rusia, tapi kami melindungi semua nilai-nilai kami dan Anda".

"Aliansi masih dapat mencegah kematian warga Ukraina dari serangan Rusia, dari pendudukan Rusia, dengan memberi kami semua senjata yang kami butuhkan," ungkap dia.




TERBARU

[X]
×