kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Zelenskyy ke NATO: Ukraina Butuh Senjata, mulai Jet Tempur hingga Rudal


Kamis, 24 Maret 2022 / 21:04 WIB
Presiden Zelenskyy ke NATO: Ukraina Butuh Senjata, mulai Jet Tempur hingga Rudal
ILUSTRASI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato di depan Parlemen Italia saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, 22 Maret 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LVIV. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (24/3) meminta para pemimpin NATO untuk meningkatkan dukungan militer bagi negaranya untuk melawan pasukan Rusia.

Berbicara pada pertemuan puncak NATO di Brussels, Zelenskyy mengatakan, Ukraina membutuhkan jet tempur, tank, senjata anti-kapal, dan rudal pertahanan udara untuk mengusir pasukan Rusia saat perang memasuki bulan kedua.

"Saya yakin Anda mengerti bahwa Rusia tidak berniat berhenti di Ukraina," kata Zelenskyy dalam pidato video yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Ukraina, seperti dikutip Reuters.

"Dia (Rusia) ingin melangkah lebih jauh. Melawan anggota NATO di wilayah Timur. Negara-negara Baltik. Polandia pasti,"  Zelenskyy memperingatkan.

Baca Juga: Presiden Ukraina Minta Warga Dunia Turun ke Jalan, Protes Invasi Rusia

Sementara NATO kemungkinan akan meningkatkan dukungan untuk Ukraina, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menegaskan, aliansi tidak akan mengirim pasukan atau pesawat militer ke Ukraina.

Meski begitu, Zelenskyy berterima kasih atas dukungan yang Ukraina terima dari masing-masing negara anggota NATO.

"Tapi, NATO belum menunjukkan apa yang bisa dilakukan aliansi untuk menyelamatkan orang," ungkapnya. "Rasanya seperti kita berada di zona abu-abu antara Barat dan Rusia, tapi kami melindungi semua nilai-nilai kami dan Anda".

"Aliansi masih dapat mencegah kematian warga Ukraina dari serangan Rusia, dari pendudukan Rusia, dengan memberi kami semua senjata yang kami butuhkan," ungkap dia.




TERBARU

[X]
×