Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terkait kekayaan bersih, Survei Keuangan Konsumen terbaru dari Federal Reserve melaporkan bahwa kekayaan bersih rata-rata untuk rumah tangga AS adalah sekitar US$ 192.900 (Rp 3,178 miliar), sementara rumah tangga berpenghasilan menengah biasanya berkisar sekitar US$ 480.000 (Rp 7,910 miliar).
Untuk kelas menengah ke atas, estimasi berkisar antara US$ 500.000 (Rp 8,240 miliar) dan US$ 2 juta (Rp 32,960 miliar), tergantung pada usia dan aset—data yang dikutip oleh analis seperti Financial Samurai, yang menggabungkan dari studi Federal Reserve dan data IRS.
Jadi, apa yang dianggap kaya? Menurut data tiga tahunan Federal Reserve, 10% rumah tangga teratas memiliki kekayaan bersih mulai dari US$ 1,9 juta (Rp 31,312 miliar).
1% rumah tangga teratas memiliki kekayaan lebih dari US$ 13 juta (Rp 214,240 miliar).
Baca Juga: Bukan Termasuk Aset, 6 Barang Ini Bisa Mengurangi Kekayaan Bersih Kelas Menengah
Arti kekayaan
Menjadi kaya bukan hanya tentang mencapai angka tertentu—tetapi tentang bagaimana Anda mengelolanya, mengembangkannya, dan apa yang sebenarnya dapat Anda lakukan dengan uang itu.
Dua keluarga bisa mendapatkan penghasilan yang sama. Satu keluarga hidup pas-pasan dengan selera mewah dan utang yang tinggi. Keluarga lainnya memiliki investasi, tabungan, dan opsi.
Kekayaan bukan hanya tentang seberapa banyak yang Anda hasilkan atau miliki—tetapi tentang kebebasan, kendali, dan keamanan jangka panjang.
Tonton: UBS: Orang Kaya Asia Alihkan Investasi dari Dolar AS ke Saham China
Jika kekayaan bersih Anda di bawah US$ 2 juta (Rp 32,960 miliar) dan penghasilan Anda di bawah US$ 600.000 (Rp 9,8 miliar), secara statistik, Anda mungkin tidak kaya, melainkan kelas menengah ke atas. Dan di dunia saat ini, itu masih berarti Anda hidup dengan sangat baik.